Menlu Uni Emirat Arab Minta Negara Arab Buka Hubungan yang Lebih Dekat dengan Zionis Israel

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Seorang menteri senior UEA telah meminta negara-negara Arab untuk lebih terbuka dengan Israel, membuka jalan bagi kedua negara untuk mempererat hubungan yang lebih dekat.

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, menyatakan penyesalannya karena tidak memiliki hubungan formal atau kontak dengan Israel di masa lalu, keputusan yang ia gambarkan sebagai "sangat, sangat salah".

Anwar Gargash mengatakan kepada harian Emirat, The National, bahwa hubungan antara negara-negara Arab dan Israel perlu diubah untuk mencapai kemajuan dan perdamaian antara Israel dan Palestina.

"Bertahun-tahun yang lalu, ketika ada keputusan Arab untuk tidak melakukan kontak dengan Israel, itu adalah keputusan yang sangat, sangat salah, melihat ke belakang," kata Gargash.

"Karena jelas, kamu harus benar-benar membedah dan membagi antara memiliki masalah politik dan menjaga jalur komunikasi kamu tetap terbuka."

Gargash juga tampaknya mengesampingkan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.

"Apa yang kita hadapi, jika kita melanjutkan lintasan saat ini, saya pikir pembicaraan dalam waktu 15 tahun akan benar-benar tentang persamaan hak di satu negara," tambahnya.

"Solusi dua negara tidak akan lagi layak karena semacam pengurangan negara (Palestina) tidak akan lagi praktis," kata Gargash.

Komentar Gargash datang setelah UEA dan negara-negara Teluk lainnya mengkritik pengakuan Presiden AS Donald Trump pekan ini atas kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Hanya dua negara Arab - Mesir dan Yordania - yang memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel.

Hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab baru-baru ini lebih ramah dan terlihat lebih dekat.

Tahun lalu, dalam langkah mengejutkan, seorang menteri kabinet Israel mengunjungi Masjid Agung Abu Dhabi.

Ini diikuti oleh kunjungan Perdana Menteri Binyamin Netanyahu ke Oman, yang pertama dari jenisnya dalam 22 tahun.

Bulan lalu penasihat senior dan menantu Donald Trump Jared Kushner mengunjungi negara-negara Teluk Arab, yang menjadi tuan rumah pasukan AS dan merupakan sekutu penting bagi kebijakan pertahanan regional Washington.

Gargash mengharapkan lebih banyak kontak antara negara-negara Arab dan Israel melalui perjanjian bilateral kecil dan kunjungan oleh para politisi serta delegasi atletik.

Lagu kebangsaan Israel dimainkan di Abu Dhabi Oktober lalu ketika atlet Israel memenangkan emas di kompetisi judo.

Israel memandang negara-negara Arab sebagai sekutu melawan musuhnya Iran. Namun, banyak orang di dunia Arab menolak mengikuti tuntutan Yordania dan Mesir sementara pendudukan Israel atas wilayah Palestina sedang berlangsung. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Provinsi Quebec Kanada Larang Pekerja Publik Kenakan Simbol Sgama
• Selandia Baru Gelar Peringatan Mengenang 50 Korban Serangan Teroris di Masjid Christchurch
• Serangan Udara Israel di Gaza Awal Pekan Ini Sebabkan Kerusakan Senilai 2 Juta USD
• Profesor Hukum Saudi Ditangkap Beberapa Jam Setelah Kritik Catatan HAM Kerajaan
• Amnesty Kecam Serangan Udara Rezim Assad dan Rusia pada Sekolah dan Rumah Sakit di Idlib
• Menlu AS Desak Cina Akhiri Penahanan Muslim Uighur di Kamp Konsentrasi
• Ada Gerakan Identitarian Austria Dibalik Serangan Masjid di Selandia Baru?
• Pemimpin Hamas: Israel Tidak Akan Bisa Menghancurkan Kehendak Rakyat Palestina