Cegah Serangan Berulang Milisi Komunis Kurdi, FSA Berlakukan Jam Malam di Afrin Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Komando umum Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang didukung Turki mengumumkan pekan ini bahwa akan ada jam malam di dalam wilayah Afrin di provinsi Aleppo.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh komando umum Tentara Pembebasan Suriah, semua penduduk wilayah Afrin harus berada di dalam rumah mereka pada pukul 8 malam waktu setempat.

Setiap penduduk yang tidak mematuhi jam malam ini akan ditangkap oleh polisi Tentara Pembebasan Suriah.

Langkah ini oleh pejuang oposisi yang didukung Turki ini datang sebagai tanggapan terhadap serangan terbaru oleh milisi Komunis Kurdi yang dipimpin Unit Perlindungan Rakyat (YPG) di barat laut Aleppo.

Sejak direbutnya Afrin dari YPG bulan Maret lalu dalam operasi Cabang Zaitun yang dipimpin Turki, belasan pasukan FSA yang didukung Ankara mulai dari prajurit hingga komandan militer tewas dalam aksi gerilya berupa penyergapan dan pemboman pinggir jalan yang dilakukan oleh milisi Komunis Kurdi.

Milisi Komunis Kurdi YPG, yang beroperasi seperti tanpa deteksi dan hambatan di wilayah itu, dalam pernyataan setelah klaim kemenangan operasi Cabang Zaitun mengaku siap melakukan perang gerilya untuk merebut kembali wilayah Afrin dari pasukan Turki dan FSA. (st/AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Demonstran Syi'ah Irak Bakar Konsulat Iran di Basra
• Turki Susun Rencana Keluarkan Pejuang Oposisi dari Idlib Suriah
• Syaikh Awad Al-Qarni Jadi Ulama Ketiga yang Dituntut Hukuman Mati oleh Jaksa Saudi dalam Sepekan
• Turki Akan Buka Kedutaan di Paraguay Setelah Negara itu Kembalikan Kedubes ke Tel Aviv
• AS Tunjuk Cabang Al-Qaidah di Mali Sebagai Organisasi Teroris Asing
• Putra Syaikh Al-Awdah Kritik Keras Tuduhan Tidak Masuk Akal Rezim Saudi Terhadap Ayahnya
• SOHR: Khawatir Serangan Rezim Seribuan Warga Sipil di Garis Depan Idlib Mengungsi
• Palestina Sambut Baik Keputusan Paraguay Kembalikan Kedubes ke Tel Aviv