Jum'at, 12 Rajab 1446 H / 3 Agutus 2018 20:21 wib
3.550 views
Jajak Pendapat: 61 Persen Warga Yahudi Israel Dukung Kampanye Militer Terhadap Jalur Gaza
TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa 61 persen warga Yahudi Israel mendukung kampanye militer terhadap Jalur Gaza yang terkepung.
Jajak pendapat "Channel 14 Israel," dilakukan dan kemudian dirilis pada hari Selasa (31/7/2018), menunjukkan bahwa 61 persen warga Yahudi Israel saat ini mendukung inisiasi perang terhadap Gaza.
Sebuah jajak pendapat sebelumnya, yang dilakukan sebulan sebelumnya oleh "Channel 14", menunjukkan bahwa pada saat itu sekitar 46 persen dari warga Yahudi Israel yang perang terhadap Gaza adalah sebuah pilihan terbaik bagi militer Israel, dengan kebanyakan berpikir konsekuensi terlalu tinggi yang akan ditanggung.
Dalam upaya untuk menghentikan layang-layang pembakar, yang diterbangkan ke sekitar daerah-daerah sekitar Jalur Gaza yang terkepung, warga Yahudi Israel telah mencari solusi. Pemerintah Zionis Israel berusaha memperketat blokade ilegal terhadap Gaza dua kali lipat, dengan melarang masuk seluruh transportasi bensin dan gas, ini tidak menghentikan layang-layang dan balon pembakar.
Ibu dari Hadar Goldin, seorang tentara Israel yang dibunuh oleh pejuang brigade Izzuddin Al-Qassam dan yang meyatnya disimpan oleh Hamas, telah mengeluarkan pernyataan melalui media Israel, menuntut dikembalikannya mayat putranya. Ibu Hadar Goldin juga telah menyatakan bahwa dia menginginkan perang, untuk mendapatkan kembali mayat putranya, melihat serangkaian protes oleh warga Israel yang menuntut tindakan pemerintah mereka.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kemarin membatalkan perjalanannya ke Kolombia, yang dijadwalkan akan berlangsung minggu depan. Alasan untuk pembatalan Netanyahu dari perjalanan ini, adalah sesuai dengan 'Jerusalem Post' atas masalah keamanan, menurut saluran lain, perjalanan itu dibatalkan karena adanya negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. (st/AMN)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
