Senin, 15 Rajab 1446 H / 2 Juli 2018 18:00 wib
4.147 views
Buktikan Penentangan, Warga Gaza Hadapi Penembak Jitu Israel dengan Tarian Tradisional
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Orang-orang Palestina di Gaza lagi-lagi, membuktikan pembangkangan dan pendirian dalam identitas mereka setelah memposting sebuah video para pemuda yang melakukan tarian tradisional dabke di perbatasan yang melintasi Jalur Gaza yang terkepung, meskipun menghadapi rentetan penembak jitu Israel.
Video ini menampilkan grup, dipimpin oleh seorang gadis remaja, menari dengan lagu rakyat tradisional yang disebut Zarif al-Tool, yang biasanya dinikmati di pesta pernikahan dan acara perayaan lainnya, dengan latar belakang asap hitam.
Citra kuat itu difilmkan di sepanjang perbatasan Israel-Gaza, tempat para penembak jitu bersenjata Israel telah secara membabi-buta menyerang warga sipil Palestina yang melakukan protes di perbatasan ke Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Warga Palestina di Gaza memulai protes dalam apa yang mereka beri nama The Great Return March pada 30 Maret, bertepatan dengan Hari Tanah, hari untuk mengingat hak untuk kembali ke properti yang hilang di tempat yang sekarang bernama Israel.
Hak untuk kembali sangat penting bagi orang-orang Gaza karena dua pertiga dari dua juta warga Gaza adalah keturunan orang Palestina yang melarikan diri atau diusir dari rumah mereka selama perang di sekitar tempat Israel didirikan.
Demonstrasi itu dirancang untuk memprotes blokade Israel-Mesir sepanjang satu dasawarsa yang melumpuhkan, yang diberlakukan setelah Hamas merebut kekuasaan di Gaza pada 2007.
Video ini telah dibagikan secara luas secara online, dengan pengguna media sosial memuji Palestina karena keberanian mereka di tengah-tengah bahaya.
Setidaknya 145 orang Palestina telah dibunuh oleh tentara Zionis Israel sejak protes pecah di sepanjang perbatasan Gaza pada 30 Maret.
Pada awal bulan, Majelis Umum PBB mengadopsi, oleh mayoritas kuat, resolusi dukungan Arab yang mengutuk Israel atas pembunuhan demonstran.
Resolusi tersebut mengutuk penggunaan Israel atas "kekuatan yang berlebihan, tidak proporsional dan tidak pandang bulu" terhadap warga Palestina dan menyerukan langkah-langkah perlindungan bagi warga sipil di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!