Sabtu, 15 Rajab 1446 H / 30 Juni 2018 20:38 wib
2.605 views
Ashraf Ghani Umumkan Akhir Gencatan Senjata, Desak Taliban Lakukan Perundingan Perdamaian Baru
KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah secara resmi mengumumkan diakhirinya gencatan senjata sepihak pemerintah dengan pejuang Taliban, tetapi mendesak kelompok jihadis itu untuk menerima perundingan perdamaian komprehensif.
"Gencatan senjata telah berakhir, pasukan keamanan dan pertahanan kami diizinkan untuk melakukan operasi," kata Ghani pada Sabtu (30/6/2018) selama konferensi pers di istana kepresidenan di ibukota Kabul.
Ghani mengatakan gencatan senjata, yang berlangsung 18 hari setelah diperpanjang sekali dan tumpang tindih dengan gencatan senjata tiga hari Taliban sepihak pada akhir bulan suci Ramadhan, telah "98 persen berhasil".
Tiga hari tanpa pertempuran belum pernah terjadi sebelumnya dalam konflik hampir 17 tahun dan memicu adegan kegembiraan di seluruh negara yang lelah perang.
Itu melihat pejuang Taliban yang tidak bersenjata berbaur dengan pasukan pemerintah, polisi dan warga sipil di jalan-jalan Kabul dan tempat lain.
Ghani mengatakan gencatan senjata telah menunjukkan bahwa mayoritas pejuang menginginkan perdamaian dan itu adalah "giliran Taliban untuk memberikan respon positif".
"Saya siap memperpanjang gencatan senjata kapan saja ketika Taliban siap," katanya pada konferensi pers.
Taliban pada Selasa berjanji untuk melanjutkan perang berdarah mereka melawan pemerintah dan pendukung asing mereka.
Para gerilyawan kembali ke medan perang pekan lalu setelah menolak permintaan pemerintah untuk memperpanjang gencatan senjata mereka, melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan di seluruh negeri yang telah menyaksikan sejumlah korban tewas atau terluka.
Gencatan senjata itu tidak termasuk ke kelompok Islamic State (IS), yang memiliki kehadiran yang relatif kecil namun kuat di Afghanistan, dan melancarkan dua serangan mematikan terhadap pejuang Taliban dan pasukan keamanan pemerintah yang tengah berkumpul dalam perayaan selama gencatan Idul Fitri.
Taliban mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka telah melancarkan serangan bersenjata di Dasht-e Qala, sebuah distrik di provinsi utara Takhar, yang mereka sesekali menyerbu bulan lalu. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!