Mantan Hakim Syariah Jaisyul Islam Berkhianat Membelot ke Rezim Assad

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang mantan ulama dan hakim syariah untuk kelompok pemberontak Jaisyul Islam yang didukung Saudi telah berkhianat dan membelot kepada pemerintah Suriah ketika seluruh wilayah Ghouta Timur jatuh ke tangan pasukan Suriah pada April.

Ahmad Nashouk memilih agar status hukumnya diselesaikan dan akhirnya bergabung dengan Kementerian Urusan Islam sebagai hakim.

Namun, aktivis oposisi menuduhnya sebagai mata-mata untuk rezim Suriah sejak ia menjadi anggota senior di badan Syariah Jaisyul Islam.

Sebelum Nashouk, Sheikh Bassam Difdaa; seorang pengkhotbah Sufi yang bekerja di lingkungan Kafr Batna, telah dilaporkan memainkan peran penting dalam menyerahkan beberapa daerah yang dikuasai Faylaq al-Rahman kepada rezim teroris Assad.

Kelompok pejuang oposisi di wilayah Ghouta Timur menyerah kepada pemerintah Suriah setelah berminggu-minggu pertempuran sengit dan penembakan intens dan pemboman udara. Para pejuang oposisi yang tidak mau berdamai dengan pemerintah dievakuasi ke utara negara itu. (st/amn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rezim Assad dan Pasukan Iran Bersiap Gelar Operasi Militer di Daraa
• Kiper Mesir Tolak Terima Trofi yang Disponsori Minuman Keras Budweiser
• Kekayaan Orang Kaya di Dunia Melonjak di Tahun 2017
• Panahan Tradisional Turki Jadi Kurikulum Sebuah Sekolah di Malaysia
• Warga London Peringati Setahun Serangan Teror di Masjid Finsbury Park
• Ismail Haniyeh Puji Demonstrasi di Tepi Barat untuk Mendukung Gaza
• Mesir Adili Ulang Para Pemimpin Ikhwanul Muslimin
• Serangan Udara Turki Tewaskan 26 Pemberontak PKK di Tenggara Turki dan Utara Irak