Sabtu, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 16 Juni 2018 17:30 wib
5.118 views
Laporan: SDF Kembalikan Pejuang Eropa yang Mereka Tangkap ke Islamic State (IS)
RAQQA, SURIAH (voa-islam. com) - Pasukan yang didukung Barat di Suriah telah membebaskan orang-orang Eropa yang diduga berjuang untuk Islamic State (IS) yang mereka tangkap dan mengembalikan mereka kelompok tersebut di bawah kesepakatan rahasia, menurut laporan Daily Telegraph, Jum'at (15/6/2018).
Pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) - sebuah aliansi Kurdi-Arab yang didukung oleh AS mengembalikan para petempur IS termasuk warga negara Prancis dan Jerman dalam beberapa kesepakatan pertukaran sejauh ini tahun ini. Sebagai gantinya, IS telah mengembalikan jumlah tahanan Kurdi yang sama.
SDF telah menangkap banyak anggota IS asing dalam beberapa bulan terakhir di Suriah, terutama sejak menangkap kota Raqqa di utara dari kelompok itu akhir tahun lalu.
Tetapi telah mengeluh bahwa negara-negara Barat menolak untuk bertanggung jawab atas para pejuang tersebut, dan bahwa mereka tidak memiliki kapasitas untuk menahan mereka tanpa batas.
Koalisi Kurdi mencapai kesepakatan tiga perjanjian dengan IS untuk bertukar pejuang dan keluarga mereka dengan petempur yang ditangkap, kata Telegraph, mengutip orang-orang dengan pengetahuan tentang negosiasi dan kerabat dari mereka yang ditahan. P
ertukaran pertama dilakukan pada bulan Februari yang melibatkan sekitar 200 orang pejuang Chechnya dan Arab, tetapi juga sejumlah orang Prancis dan setidaknya satu orang Jerman, tambahnya.
Mereka dikirim dengan bus dari pusat-pusat penahanan yang dikelola oleh SDF ke daerah-daerah yang masih dikuasai oleh IS di Suriah timur.
Pada bulan April, 15 pejuang lain dan 40 wanita dan anak-anak, termasuk orang Maroko, serta Prancis, Belgia, dan Belanda, juga dipertukarkan.
Pertukaran akhir yang terdiri dari istri para pejuang IS kemudian terjadi awal bulan ini.
Namun empat dari 15 mediator yang terlibat kemudian dibunuh, menyebabkan para perunding yang tersisa untuk keluar dari pembicaraan lebih lanjut, menurut laporan itu.
SDF diyakini menahan tiga tahanan Inggris di wilayah mereka tetapi mereka tidak diyakini terlibat dalam pertukaran tahanan. Kantor Luar Negeri di London menolak berkomentar. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!