Kamis, 10 Rajab 1446 H / 24 Mei 2018 21:15 wib
6.462 views
Militer Filipina: Abu Dzar Pemimpin Baru Kelompok Maute yang Terinspirasi IS
KOTA DAVAO, FILIPINA (voa-islam.com) - Militer Filipina menduga Owayda Benito Marohombsar, yang ikut merencanakan pengepungan Kota Marawi setahun yang lalu, sekarang memimpin kelompok Maute yang terinspirasi Islamic State (IS).
Berasal dari Pagayawan, kota kelas lima berpenduduk 13.000 jiwa di provinsi Lanao del Sur, Marohombsar terlihat beraksi hanya dalam pertempuran dengan pasukan pemerintah di kota Butig provinsi sebelum pengepungan Marawi.
Pada puncak pengepungan, Marohombsar - yang dikenal sebagai Abu Dzar - meloloskan diri dengan puluhan orang bersenjata Maute dan sejak itu telah aktif dalam merekrut anggota baru menggunakan jutaan peso yang diduga mereka ambil sebagai rampasan perang dari cabang Landbank lokal dan rumah-rumah keluarga kaya yang ditinggalkan.
Marohombsar dan orang-orangnya gagal masuk kembali ke kota karena pengepungan pasukan militer yang ketat, kata Kolonel Romeo Brawner Jr., wakil komandan Satuan Tugas Gabungan Ranao.
Penasihat spiritual
Sedikit yang diketahui tentang Marohombsar, yang juga mempunyai alias Humam. Berbagai sumber pemerintah mengatakan dia adalah kerabat dari Maute bersaudara - Abdullah, Omar dan Maddie - yang terbunuh selama pertempuran lima bulan untuk memperebutkan Marawi.
Marohombsar juga terkait dengan pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro Faizal Marohombsar, yang terlibat dalam penculikan lima insinyur Cina di kota Carmen, provinsi Cotabato Utara pada tahun 2001.
Sumber-sumber, yang menolak untuk diidentifikasi, mengatakan Marohombsar menjabat sebagai penasehat spiritual untuk Maute bersaudara.
Salah satu sumber mengatakan Marohombsar adalah seorang ulama yang "terpelajar" tetapi tidak diketahui di mana ia menyelesaikan studi Islamnya.
Brawner mengatakan Marohombsar sekarang bertindak sebagai kepala kelompok tersebut dan dihargai sebesar 3 juta Peso untuk kepalanya.
Satu-satunya yang selamat
Brawner mengatakan Marohombsar adalah satu-satunya yang selamat di antara para perencana pengepungan Marawi, termasuk Maute bersaudara dan amir IS untuk Asia Tenggara Isnilon Hapilon, yang terlihat dalam foto dan video yang disita dari pejuang yang gugur yang merencanakan serangan itu.
Brawner mengatakan pemimpin kelompok Maute yang baru itu dilaporkan bergerak di antara kota-kota Pagayawan, Piagapo, Tubaran dan Marantao dan daerah-daerah terdekat saat pasukan pemerintah mengejarnya.
Perwakilan Lanao del Sur Mauyag Papandayan, bagaimanapun, percaya militer tidak bertekad menangkap Marohombsar karena dia bebas masuk Barangay Malaganding di kota Tuburan di mana dia menembak mati seorang pejabat desa sehari sebelum pemilihan barangay. (st/inquary)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
