Demonstran di Bahrain Desak Penarikan Pasukan Marinir AS

MANAMA (voa-islam.com) - Ribuan orang menggelar aksi demonstrasi di Bahrain, menuntut penarikan segera pasukan marinir Amerika dari kerajaan kecil Teluk Arab dan penutupan pangkalan angkatan laut AS di sana.

Para pengunjuk rasa turun ke jalan di ibukota Manama pada Jumat malam lalu dengan membawa plakat bertuliskan "Tinggalkan Tanah Kami" dan meneriakkan slogan-slogan mengutuk dukungan Washington untuk rezim Al Khalifah yang berkuasa.

Para demonstran juga mengutuk pembantaian baru-baru ini terhadap puluhan warga Palestina selama unjuk rasa anti-pendudukan di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah pendudukan. Dalam aksinya mereka juga menginjak-injak gambar Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Unjuk rasa serupa diadakan di desa-desa Abu Saiba, Shakhurah, al-Daih, Karbabad dan Buri, lapor Press TV.

Setidaknya 64 warga Palestina tewas dan lebih dari 2.700 lainnya terluka di dekat pagar Gaza pada hari Senin lalu pada malam peringatan ke-70 Hari Nakba (Hari Bencana), yang bertepatan tahun ini dengan relokasi kedutaan AS dari Tel Aviv ke kota Yerusalem.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mesir Buka Perbatasan Rafah dengan Gaza Selama Bulan Ramadhan
• KTT OKI Tentang Palestina Tolak Keputusan AS Terkait Yerusalem
• Takut Diprotes, India Tutup Wilayah Kashmir Jelang Kedatangan PM Narendra Modi
• Lebih 200 Orang Ditangkap dalam Operasi Anti-teror di Negara-negara Afrika Barat
• Ismail Haniyeh: Pawai Kembali Tidak Akan Berhenti Sampai Pengepungan Gaza Dicabut
• Rezim Suriah dan Rusia Serang Rumah Sakit Sebanyak 92 Kali Sejak Awal 2018
• SNHR: Rezim Assad Lakukan 50 Pembantaian Sektarian Sejak 2011 Hingga 2018
• Bosnia Tolak Ekstradisi Tersangka Pembunuh Insinyur Hamas Mohamed Zouari ke Tunisia