Ikhwan Siap Berdialog dengan Pemerintah Mesir

ITALIA (voa-islam.com) - Perwakilan hubungan internasional Ikhwanul Muslimin Mesir pada hari Sabtu kemarin (12/5/2018) mengatakan Ikhwan siap berdialog dengan Presiden Mesir Abdul Fattah As-Sisi untuk menemukan solusi politik setelah kudeta militer tahun 2013.

"Kami siap dan terbuka untuk melakukan kesepakatan dengan siapa pun. Ini tidak berarti kami menyerah," kata Yusuf Neda kepada Anadolu Agency di Campione d'Italia, di dekat perbatasan Swiss-Italia.

"Saya tidak akan pernah berhenti menyuarakan perdamaian," kata Neda.

Menekankan pentingnya mencari solusi di Mesir setelah kudeta, Neda mengatakan, "Jika Anda ingin menyelesaikan sesuatu, setiap orang Mesir harus berkorban."

Dalam kudeta, Muhammad Mursi - presiden pertama yang dipilih secara bebas dan pemimpin Ikhwanul Muslimin - digulingkan oleh tentara Mesir.

Hingga kini, Semenanjung Sinai tetap menjadi pusat pemberontakan militan sejak kudeta.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Izetbegovic Sebut Erdogan Sosok Pemimpin yang Ditunggu Umat Islam
• PBB Sebut April Bulan Paling Mematikan Bagi Warga Sipil Yaman
• Intelijen Militer Myanmar Buru Muslim Rohingya yang Berbicara dengan Utusan PBB
• 4 Milisi Syi'ah Irak Tewas 3 Terluka dalam Ledakan Bom di Provinsi Salahuddin
• Warga Sinai Kepada Tentara Mesir: Anda Adalah Teroris
• Turki Tahan 150 Tentara Diduga Terkait Upaya Kudeta Gagal 2016
• Laporan: Imigrasi Malaysia Cekal Mantan Perdana Menteri Najib Razak dan Istri Pergi Keluar Negeri
• Mahathir Mohamad: Raja Malaysia Bersedia Ampuni Anwar Ibrahim