Sudan Sambut Baik Keputusan AS Cabut Sanksi Ekonomi

KHORTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Kementerian Luar Negeri Sudan menyambut baik dicabutnya sanksi oleh Amerika Serikat setelah dua puluh tahun mengalami hal tersebut.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterbitkan pada akhir Jumat kemarin (6/10/2017), Kementerian Luar Negeri Sudan mengatakan bahwa kepemimpinan, pemerintah dan rakyat Sudan menyambut pengangkatan sanksi ekonomi secara permanen.

"Kepemimpinan, pemerintah dan rakyat Sudan menyambut baik keputusan positif yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat ini untuk secara permanen mencabut sanksi ekonomi terhadap Sudan," kata pernyataan tersebut.

"Sudan menganggapnya sebagai perkembangan positif dalam sejarah hubungan Sudan-AS dan merupakan hasil alami dialog yang jujur, transparan dan konstruktif yang mengkaji semua masalah di antara kedua negara," Kementerian Luar Negeri Sudan menambahkan.

Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa Sudan berharap dapat membangun hubungan yang alami dan progresif dengan AS, namun ini mengharuskan penghapusan nama Sudan dari daftar negara yang mensponsori terorisme.

AS pada hari Jumat kemarin mengumumkan pencabutan sanksi ekonomi permanen terhadap Sudan, keputusan tersebut akan mulai berlaku pada 12 Oktober.[fq/worldbulletin]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kamp Pengungsi di Yunani Belum Siap Hadapi Musim Dingin
• Pencari Suaka Afghanistan yang Dipulangkan Hadapi Bahaya
• Seorang Gadis Muslimah di Wina Austria Diserang karena Mengenakan Burqa
• Hamas Tunjuk Komandan Militer Senior Mereka Saleh Al-Arouri Sebagai Wakil Ismail Haniyeh
• AS Sebut Pemimpin Islamic State (IS) Abu Bakar Al-Baghdadi Masih Hidup
• Pejuang HTS Lancarkan Serangan Mendadak di Pedesaan Utara Hama Suriah
• ICRC: Perang Suriah Semakin Memburuk Sejak Pertempuran Memperebutkan Aleppo 2016
• Bangladesh Berencana Pindahkan seluruh Pengungsi Rohingya ke Sebuah Mega Kamp