Video: Tentara Bayaran Rusia Penggal dan Siksa Warga Suriah dengan Keji
PALMYRA, SURIAH (voa-islam.com) - Sebuah video yang telah menjadi viral di platform media sosial menunjukkan para tentara bayaran yang berbahasa Rusia menyiksa secara keji seorang warga di Suriah.
Video tersebut, yang muncul pada hari Jum'at (30/6/2017), menunjukkan bahwa para milisi bersenjata tersebut memukul seorang pria tak bersenjata dengan palu kereta dan menuduhnya seorang pejuang Islamic State (IS).
Pria itu tampaknya dipaksa untuk berbaring di tanah saat sekelompok pejuang bersenjata berbahasa Rusia mengelilingi dia dan memukulinya dengan palu. Salah satu milisi menahan tangan pria tersebut di tanah dengan kakinya ketika yang lain menghantam tangan laki-laki itu dengan palu.
Video tersebut juga menunjukkan pria lain yang lehernya telah dipenggal.
Menurut apa yang bisa dilihat di video tersebut, diyakini telah diambil gambarnya di Gurun Suriah.
Tim Intelijen Konflik (CIT), sekelompok periset Rusia yang melacak keterlibatan tentara bayaran Rusia dalam konflik militer, menjelaskan bahwa "setelah menganalisis video tersebut, kami sampai pada sebuah kesimpulan bahwa ini menunjukkan para tentara bayaran dari Private Military Company 'Wagner' Rusia, mencatat bahwa milisi "Wagner" saat ini beroperasi di ladang gas dekat Palmyra yang oleh perusahaan Rusia rencanakan untuk dikembangkan berdasarkan kesepakatan dengan rezim Assad.
"Para pejuang di video memakai berbagai item pakaian yang berbeda dari seragam Angkatan Bersenjata Rusia," kata CIT.
"Senjata mereka (senapan serbu AK-74 dan senapan mesin RPK-74) relatif tua dan kebanyakan tidak memiliki cat kamuflase; Ini tidak seperti Pasukan Operasi Khusus Rusia yang juga aktif di daerah tersebut," kelompok peneliti Rusia tersebut menjelaskan.
CIT kemudian menunjukkan bahwa "salah satu pejuang di video itu memakai sebuah patch dengan kutipan terjemahan Rusia" Saya akan sangat menyakitimu, dengan sangat buruk," mengacu pada kutipan yang berasal dari seri buku komik / komik "Skuad bunuh diri".
Tentara bayaran "Wagner" terkenal karena menderita banyak korban jiwa di Suriah, CIT menambahkan.
Kelompok riset Rusia tersebut kemudian menyebutkan bahwa "lagu yang ada dalam video tersebut disebut 'I'm Russian Spetsnaz'," menjelaskan bahwa lagunya adalah tentang perang Chechnya yang diikuti banyak tentara bayaran "Wagner". (st/Orient)
Peringatan: video ini mengandung unsur kekerasan mengerikan!
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471 http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller http://www.tasbrandedmurahriri.com
Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...
Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...
Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...
Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...
Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...