Jerman Setujui Penjualan Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Israel

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Dewan keamanan nasional Jerman telah menyetujui kesepakatan kontroversial untuk menjual kapal selam bertenaga nuklir ke rezim Israel, kata sebuah laporan.

Majalah berita mingguan Jerman, Der Spiegel melaporkan pada hari Jumat kemarin (30/6/2017) bahwa Dewan Keamanan Federal telah menyetujui kesepakatan tersebut, tanpa memberikan sumber informasi apapun.

Laporan itu menambahkan bahwa pembelian senilai 1,5 miliar dolar tersebut mencakup tiga kapal selam Dolphin akan diproduksi oleh konglomerat ThyssenKrupp Marine Systems yang berbasis di Jerman.

Masing-masing kapal selam tersebut dikatakan mampu membawa total hingga 16 torpedo dan rudal peluncur kapal selam (SLCM). SLCM memiliki jangkauan setidaknya 1.500 kilometer dan diyakini mampu membawa hulu ledak nuklir seberat 200 kiloton. Israel sendiri sudah memiliki lima kapal selam tersebut.

Pada pertengahan November tahun lalu, sebuah laporan yang disiarkan oleh Channel 10 Israel mengklaim bahwa pengacara pribadi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, David Shimron, sebenarnya telah bertindak sebagai perwakilan lokal ThyssenKrupp, sehingga menimbulkan kecurigaan atas kepentingan pribadi perdana menteri di Israel terkait kesepakatan itu.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Erdogan dan Trump Bahas Krisis Qatar
• PBB Sebut Sejumlah Besar Pengungsi Suriah Kembali ke Rumah Mereka
• Rezim Teroris Assad Berencana Lancarkan Kembali Serangan Senjata Kimia pada Oposisi Suriah
• Polisi Australia Tuduh Pejabat Vatikan LakukanPelanggaran Seksual
• Jerman Larang Erdogan Bertemu Warga Etnis Turki Saat Hadiri KTT G-20
• Menhan Qatar Sebut Boikot Negara Teluk Sebagai Deklarasi Perang
• Serangan ISIS Tewaskan 10 Tentara Irak Dekat Perbatasan Suriah
• Soal Bom Manchester, Pogba: Terorisme Bukan Bagian dari Islam