Kepala Partai Islam Aljazair Pilih Mundur Jika Partainya Gabung Pemerintah

ALGIERS, ALJAZAIR (voa-islam.com) - Pimpinan partai Islam terbesar Aljazair mengancam akan mengundurkan diri jika gerakannya memutuskan bergabung dengan pemerintahan baru negara tersebut.

"Saya akan berhenti dari jabatan saya jika [partai] memilih untuk bergabung dengan pemerintah," ungkap Abdul Razzaq al-Maqri, kepala Gerakan Masyarakat untuk Perdamaian, kepada Anadolu Agency Ahad kemarin (14/5/2017).

Pekan lalu, gerakan tersebut mengatakan telah menerima tawaran dari Presiden Abdelaziz Bouteflika untuk bergabung dengan pemerintahan baru, lapor Anadolu Agency.

Maqri mengatakan bahwa Dewan Syura, badan pembuat keputusan partai, akan mengambil keputusan akhir mengenai penawaran tersebut dalam pertemuan mendatang, yang dijadwalkan akan digelar pada hari Jumat.

Maqri mengatakan bahwa dirinya sudah mengatakan kepada Perdana Menteri Abdelmalek Sellal atas penolakannya untuk memasukkan gerakannya ke pemerintahan baru.

Gerakan Masyarakat untuk Perdamaian dan beberapa partai oposisi mensinyalir banyak kecurangan yang terjadi dalam pemilihan parlemen.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Wabah Kolera Dilaporkan Terjadi di Penjara Sanaa Yaman
• Europol Sebut Serangan Siber Ransomware Landa 150 Negara
• Yordania-Israel Saling Tuding Terkait Kematian Warga Yordania di Yerusalem
• Donald Trump Ingin Sanksi yang Lebih Keras Terhadap Korea Utara
• Badan Urusan Agama Turki Luncurkan Strategi untuk Lawan Islamophobia di Eropa
• Serikat Pekerja Terbesar Norwegia Boikot Rezim Israel
• Warga Palestina di Tepi Barat Berikan Suara Mereka untuk Pemilu Lokal
• Apotik di Chile Mulai Jual Ganja untuk Tujuan Pengobatan