Lepas Paksa Jilbab Seorang Murid, Guru di New York Dipecat

NEW YORK (voa-islam.com) - Seorang guru harus kehilangan pekerjaannya pekan lalu setelah dia secara paksa melepas jilbab dari salah satu muridnya di kelas, menurut laporan media.

Oghenetega Edah, 31 taun, yang bekerja sebagai guru pengganti di PS 76 di Bronx, mengatakan kepada muridnya Safa Alzockary yang berusia 8 tahun untuk melepaskan jilbabnya setelah dilaporkan berkelakuan buruk di kelas pada tanggal 2 Mei lalu, menurut sumber polisi.

Edah kemudian melepas paksa jilbab dari kepala Alzockary, sehingga menyebabkan iritasi pada mata anak itu, polisi mengatakan.

Sebuah pernyataan dari juru bicara Departemen Pendidikan Kota New York Michael Aciman menyebut perilaku guru tersebut "tidak dapat diterima".

"Individu ini segera dikeluarkan dari sekolah dan pekerjaannya telah dihentikan," kata Aciman dalam sebuah pernyataan.

Ayah Safa, Mohamed Alzockary, mengatakan kepada New York Daily News bahwa dia tidak berharap ada seorang guru melakukan hal itu kepada seorang anak.

"Dia baik-baik saja sekarang, tapi anak-anak lain, mereka menjadi gugup," kata Alzockary.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• AS Tawarkan 10 Juta USD untuk Kepala Mantan Pemimpin Al-Qaidah Suriah Abu Muhammad Al-Jawlani
• Pembaca Voa Islam Di Eropa: Kami Bahagia Sekali Hakim Hukum Ahok
• 16 Warga Sipil Suriah Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Pedesaan Aleppo
• Pejuang FSA Tergetkan Bandara Militer Rezim Assad di Pedesaan Damaskus
• Putra Muammar Khadafi Saif Al-Islam Selamat dari Upaya Pembunuhan
• Pizza Hut Dikecam dan Terancam Diboikot Setelah Ejek Aksi Mogok Makan Tahanan Palestina
• CAIR: Kejahatan Anti Muslim di AS Meningkat pada 2016
• Mirip Messi, Pria Iran Ini Terpaksa Diamankan Polisi