Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.669 views

Kelompok Yahudi Ultra-Ortodoks Bakar Bendera Israel saat Perayaan Hari Kemerdekaan Negara Zionis

YERUSALEM, PALESTINA (voa-islam.com) - Saat orang-orang Israel di seantero negeri melakukan perayaan Hari Kemerdekaan Israel ke-69 pada hari Selasa (2/5/2017), sekelompok Yahudi ultra-Ortodoks di Yerusalem justru membakar bendera Zionis Israel.

Rekaman video yang disiarkan oleh Channel 10 TV menunjukkan sekelompok pria dewasa dan remaja laki-laki dari lingkungan ultra-Orthodox Mea Shearim di Yerusalem berdiri mengelilingi lingkaran api unggun, saat seseorang melambaikan sebuah bendera besar, ke depan dan ke belakang dalam kobaran api.

Beberapa segmen masyarakat ultra-Orthodox menolak untuk mengakui Negara Israel dan menentang Zionisme, karena kepercayaan mereka bahwa pembentukan sebuah negara Yahudi seharusnya hanya datang setelah kedatangan Mesias (Juru Selamat) Yahudi.

Beberapa juga membakar bendera Israel selama liburan Lag B'Omer, tanggal tradisional kematian Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak Yahudi abad pertama Masehi, ditandai dengan perayaan, api unggun dan pesta.

Banyak orang Yahudi Ultra-Orthodox tidak bertugas di tentara Israel dan menjalankan sistem pendidikan mereka sendiri, namun menerima berbagai hibah dari pemerintah. Orang ultra-Ortodoks cenderung belajar di seminari agama, sementara istri mereka bekerja.

Menurut hukum baru Israel penodaan bendera akan mendapatkan hukuman berat selain penjara.

Pada bulan Maret tahun lalu, anggota parlemen Nava Boker (Likud) mengusulkan sebuah undang-undang - yang dipahami ditujukan pada demonstran Palestina - untuk memberikan hukuman yang lebih berat bagi siapa pun yang menodai bendera Israel. Pada bulan Juli rencana undang-undang itu menjadi undang-undang.

"Mungkin penjara bukanlah hukuman yang cukup berat. Mungkin kita harus membuat undang-undang yang akan mencabut kewarganegaraan dari orang-orang yang menurunkan bendera. Seseorang yang tidak tahu bagaimana menghormati negara tidak memiliki alasan untuk mendapatkan keuntungan dari hak istimewa [kewarganegaraan]," Boker memposting di Facebook pada saat itu.

Perundang-undangan saat ini mengizinkan pemenjaraan sampai tiga tahun, atau denda sampai dengan NIS 50.000 ($ 13.000). Mereka yang terbukti melakukan kejahatan juga dapat dicabut haknya, termasuk akses terhadap perawatan kesehatan nasional dan tunjangan pengangguran dan bahkan beasiswa pendidikan tinggi.

Tidak jelas apakah otoritas Israel akan mengambil tindakan atas pembakaran bendera yang dilakukan oleh kelompok Yahudi Ortodoks tersebut. (st/TOI)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X