Pentagon Sebut Islamic State (IS) Buat Senjata Kimia di Universitas Mosul Irak

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pentagon mengatakan pada hari Selasa (7/2/2017) bahwa hasil pengujian telah menegaskan bahwa Islamic State(IS) membuat senjata kimia dasar di Universitas Mosul.

Pasukan Irak yang didukung koalisi pimpinan AS pada pertengahan Januari menguasai kampus luas universitas Mosul, yang IS telah gunakan sebagai markas selama dua setengah tahun pemerintahan Islamic State atas kota tersebut.

Di antara banyak jebakan-jebakan pada bangunan-bangunan itu, pasukan Irak menemukan bahan kimia di dalam universitas, yang rusak berat akibat bombardir pasukan Syi'ah Irak dan koalisi AS.

Irak kini telah menjalankan tes pada bahan kimia tersebut dan ini terbukti positif sebagai mustard belerang, kata juru bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis.

Universitas Mosul adalah "pusat untuk program senjata kimia ISIS," kata Davis, menggunakan nama lain Islamic State sebelumnya.

"Mereka telah menerima sampel positif, itu memang sebenarnya apa yang terjadi di sana."

Davis mengatakan dia tidak menyadari siapa pun yang telah dibunuh oleh bahan kimia tersebut.

"Itu digunakan terutama sebagai gangguan dan sesuatu untuk menakut-nakuti orang," katanya.

pasukan Irak mulai ofensif untuk merebut kembali Mosul pada bulan Oktober dan membuat kemajuan signifikan, meskipun telah mengalami pertempuran sengit dengan korban yang tinggi akibat perlawanan sengit pejuang Islamic State.

Sebagian sisi timur kota ini telah berada di tangan pasukan Syi'ah Irak, meskipun jebakan yang tak terhitung jumlahnya dan perlawanan sel-sel kecil IS tetap berlangsung.

Sementara bagian barat Mosul sendiri masih sepenuhnya di kuasi oleh Islamic State. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Serangan Udara Rusia Tewaskan 26 Orang di Idlib Suriah
• Amnesty Internasional Sebut Rezim Teroris Assad Gantung 13.000 Tahanan Oposisi di Penjara Saydnaya
• Israel Legalkan Pemukim Yahudi Rebut Tanah-tanah Milik Warga Palestina di Tepi Barat
• PBB: Islamic State Masih Menimbulkan Ancaman Meski Alami Krisis Keuangan dan Anggota Baru
• Jet Tempur Rezim Teroris Assad Ditembak Jatuh di Aleppo, Tewaskan Sang Pilot
• Kelompok HAM Sebut Zionis Israel Tahan Hampir 600 Warga Palestina Bulan Lalu
• Tersangka Pelaku Penyerangan di Museum Louvre Menolak Bicara pada Penyidik
• Kewalahan, Pasukan Syi'ah Irak Mohon Koalisi AS Sediakan Senjata Anti-Pesawat Tak Berawak