'Tentara' Afghanistan Tembak Mati 2 Penasihat Militer AS, Lukai 3 Lainnya di Ibukota Kabul

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang pria bersenjata, dilaporkan mengenakan seragam tentara Afghanistan, pada hari Rabu (19/10/2016) menembak mati dua penasihat militer Amerika Serikat dan melukai tiga lainnya di dekat sebuah pangkalan di luar ibukota Afghanistan, kata para pejabat.

Warga Amerika yang tewas termasuk seorang tentara reguler dan seorang kontraktor militer bayaran, sementara seorang tentara dan dua kontraktor lainnya terluka dan dalam kondisi stabil, komando militer AS di Kabul mengatakan.

"Dua orang tewas dalam serangan di dekat pangkalan koalisi oleh penyerang tak dikenal, yang kemudian tewas," katanya dalam sebuah pernyataan. "Mereka sedang melakukan tugas sebagai bagian dari misi NATO yang lebih besar untuk melatih, memberikan nasihat dan membantu layanan keamanan Afghanistan."

Sekitar 13.000 tentara internasional dan ribuan kotraktor militer bayaran tetap berada di Afghanistan untuk melatih dan membantu pasukan pemerintah memerangi pejuang Taliban.

Penembak tunggal itu melepaskan tembakan sementara para tentara Amerika berada di pintu gerbang sebuah depot pasokan amunisi militer Afghanistan di dekat Camp Moreshead di luar Kabul, kata seorang pejabat AS.

Penembakan itu terjadi pada sekitar pukul 11:00 pagi ketika pasukan internasional mengunjungi sebuah pangkalan di Kabul, kata Dawlat Waziri, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan.

Sementara penyerang diduga tetap tidak teridentifikasi, laporan menunjukkan ia mengenakan seragam militer Afghanistan, katanya. Para pejabat AS mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden itu. (st/Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Jenderal AS Perkirakan Merebut Kota Mosul dari Islamic State (IS) Butuh Waktu Lebih dari Setahun
• Islamic State (IS) Serang Markas SDF di Kota Ain Issa Utara Raqqa
• Organisasi Kerjasama Islam Akui FETO Sebagai Kelompok Teroris
• Taliban Bantah Laporan Lakukan Pembicaraan Rahasia dengan Pemerintah Afghan
• Bilboard Berbahasa Arab di Michigan AS Ejek Capres Partai Republik Donald Trump
• Jendeal Peshmerga Klaim Butuh Waktu 2 Bulan untuk Rebut Kota Mosul dari Islamic State (IS)
• Lakukan Qishas, Saudi Ekesekusi Mati Seorang Pangeran Pelaku Pembunuhan
• 260 Lebih Anggota Milisi Syi'ah Irak Al-Nujaba Tewas oleh Pejuang Oposisi Suriah di Aleppo