Selasa, 17 Jumadil Akhir 1446 H / 27 September 2016 06:55 wib
6.779 views
Iran Kutuk Pembunuhan Penulis Kristen Yordania Penghina Islam
TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Iran telah mengutuk pembunuhan seorang penulis Kristen Yordania penghina Islam, menganggap mereka yang tidak mampu menerima figur "anti-Zionisme dan anti-Wahabisme" bertanggung jawab untuk pembunuhannya.
"Tanggung jawab pembunuhan ini terletak dengan orang-orang yang tidak bisa mentolerir tulisan dan pendapat ini anti-Zionisme dan penulis anti-Wahhabisme," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi Senin (26/9/2017).
"Penyebaran gelombang kekerasan dan teror adalah hasil langsung dari kebijakan yang salah dan pendekatan standar ganda oleh kalangan politik dan media internasional dan bentuk sikap yang pasif menjijikkan dalam melawan akar ideologi dan politik Takfirism dan kekerasan," tambah juru bicara Iran.
Dia menyerukan tindakan segera untuk mengidentifikasi dan membawa ke pengadilan para pelaku dan dalang dari aksi tersebut.
Seorang pria bersenjata pada hari Ahad menembak mati penulis Yordania, Nahed Hattar, di luar gedung pengadilan di mana ia akan diadili atas tuduhan menyebarkan kartun yang menghina Islam.
Penyerang menembakkan tiga tembakan kepada Hattar di depan Istana Kehakiman di ibukota Yordania, Amman.
Hattar, seorang Kristen dan seorang aktivis anti-Islam yang merupakan pendukung keras rezim Nushayriah Assad dan Syi'ah Iran, ditangkap bulan lalu setelah ia menyebarkan karikatur yang menggambarkan seorang pria berjanggut di surga merokok di tempat tidur dengan 2 perempuan di sebelahnya dan meminta Tuhan untuk membawakan dia anggur dan kacang mete.
Muslim Yordania menganggap langkah Hattar ini ofensif dan bertentangan dengan agama mereka. Penulis Kristen 56 tahun itu didakwa dengan menghasut perselisihan sektarian dan menghina Islam sebelum dibebaskan dengan jaminan pada awal September.
Penulis Yordania itu terkenal sebagai pro-Assad dan dikenal karena dukungannya terhadap proyek ekspansionis revolusioner internasional Syi'ah Iran. Ia juga dimanfaatkan untuk mempromosikan ide "konspirasi universal" pada rezim teroris Assad.
Hattar adalah salah satu tokoh yang sangat galak dalam membela kepemimpinan rezim teroris Suriah di bawah Bashar Al-Assad. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!