Selasa, 17 Jumadil Akhir 1446 H / 20 September 2016 13:00 wib
5.211 views
Pihak Berwenang Saudi Klaim Bongkar Sel Islamic State (IS), Gagalkan Rencana Serangan Besar
RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pihak keamanan Saudi mengklaim telah membongkar sebuah kelompok yang terkait jaringan Islamic State (IS) yang merencanakan serangan besar di Arab Saudi, otoritas mengatakan hari Senin (19/9/2016).
Tujuh belas tersangka, termasuk seorang wanita Saudi, ditangkap dalam sweeping. Sebelas warga negara Saudi, sementara tiga berasal dari Yaman, dua orang Mesir dan salah satu adalah warga negara Palestina, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mayor Jenderal Mansour al-Turki.
Pihak berwenang juga menemukan material yang digunakan untuk membuat alat peledak, termasuk panci presto, senapan serbu dilengkapi dengan peredam dan rompi jibaku, gambar yang diposting di Twitter menunjukkan.
Kementerian dalam negeri kerajaan mengatakan sel itu merencanakan serangan di masa depan terhadap warga sipil, aparat keamanan dan situs pemerintah di negara tersebut, dan juga berkomunikasikan "dengan para pemimpin di luar negeri dalam semua kegiatan mereka."
Operasi panjang berbulan-bulan itu menggagalkan empat serangan potensial, termasuk satu yang menargetkan seorang pejabat Departemen Pertahanan dan satu perencanaan untuk menyerang pelatihan keamanan umum dengan menempatkan bahan peledak di gerbang fasilitas mereka.
Sweeping tersebut, al-Turki menambahkan, juga mencegat pengiriman dua rompi jibaku dan menangkap seorang warga Saudi yang berencana untuk melaksanakan bom jibaku di provinsi al-Ahsa.
Kelompok ini terlibat dalam pemboman mobil terhadap petugas keamanan di ibukota, Riyadh, pada bulan Februari, pemboman terhadap sebuah pos pemeriksaan keamanan di Riyadh pada bulan Juli tahun lalu, usaha yang gagal untuk membom sebuah pipa minyak di gubernuran al-Dawadmi, dan dalam pembunuhan seorang pensiunan brigadir jenderal, yang kematiannya diumumkan pada bulan Februari.
Mereka juga dituduh memiliki hubungan dengan dua penyerang yang terlibat dalam pemboman dan penembakan di timur kegubernuran al-Ahsa yang menargetkan penganut Syi'ah di Masjid Imam Reda.
Beberapa serangan kelompok Islamic State telah terutama ditujukan kepada pasukan keamanan di seluruh kerajaan serta kelompok minoritas Syi'ah di provinsi timur kaya minyak. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!