Senin, 17 Jumadil Akhir 1446 H / 19 September 2016 16:15 wib
4.424 views
FBI Tahan 5 Orang Diduga Terkait Pengeboman di New York
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Biro Penyelidik Federal AS (FBI) pada hari Ahad (18/9/2016) menahan lima orang yang diduga mungkin terkait dengan pengeboman New York, media lokal melaporkan, mengutip sumber penegak hukum yang tidak disebutkan namanya.
cabang FBI New York mentweet bahwa tidak ada yang telah didakwa sehubungan dengan ledakan di kawasan kota Chelsea, yang melukai 29 orang - tapi tidak menyebutkan adanya penangkapan apa pun.
"Kami melakukan penghentian lalu lintas terhadap kendaraan yang menarik perhatian dalam penyelidikan," kata tweet FBI. "Tidak ada yang didakwa dengan kejahatan apapun. Penyelidikan terus berlanjut."
Media New York mengatakan lima penumpang kendaraan berada di tahanan untuk diinterogasi.
Kendaraan itu berhenti sekitar 9:30 malam menuju timur pada Belt Parkway dari Jembatan Verrazano-Narrows, yang menghubungkan kota New York Brooklyn dan Staten Island.
The New York Daily News melaporkan bahwa ada senjata yang ditemukan di dalam mobil.
Surat kabar itu juga mengatakan bahwa salah satu orang yang menarik perhatian telah diidentifikasi melalui rekaman pengawasan, tetapi tidak jelas apakah ia adalah salah satu dari lima yang ditahan.
Seorang juru bicara Departemen Kepolisian New York menolak untuk mengkonfirmasi laporan itu, hanya mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
Pihak berwenang telah siaga tinggi sejak ledakan hari Sabtu.
Sebuah bom kedua ditemukan oleh polisi empat blok jauhnya dan dijinakkan dengan aman, sebelum dikirim ke FBI di Virginia untuk pemeriksaan forensik.
Beberapa jam sebelumnya pada hari Sabtu di New Jersey, sebuah bom pipa meledak di tempat sampah di rute dari perlombaan lari Korps Marinir sebelum awal lomba, tidak menyebabkan cedera tapi memaksa pembatalan.
Pada hari Ahad di New Jersey, layanan kereta api dihentikan antara bandara Newark dan kota Elizabeth, di tengah laporan bahwa paket mencurigakan telah ditemukan di sana.
Walikota Elizabeth Chris Bollwage mengatakan kepada wartawan bahwa dua orang yang tengah berjalan di dekat stasiun kereta api telah melihat sebuah paket dalam keranjang sampah dan membawanya.
Setelah melihat "kabel dan pipa," mereka menjatuhkan paket itu dan memberitahu polisi. Pemeriksaan drone menemukan bahwa "itu bisa jadi mencurigakan dan itu bisa menjadi bom aktif," dan para pejabat FBI berada di lokasi itu untuk penyelidikan. (st/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!