Ahad, 17 Jumadil Akhir 1446 H / 18 September 2016 19:05 wib
5.551 views
Tidak Hanya Menyesal, AS juga Siap Berikan Kompensasi Bagi Tentara Suriah yang Tewas di Deir Al-Zor
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang pejabat pemerintahan Obama hari Sabtu menyatakan penyesalan atas "hilangnya kehidupan yang tidak disengaja" karena sebuah serangan udara oleh pasukan koalisi yang menewaskan 62 tentara rezim teroris Suriah, menurut The Associated Press dan dilansir oleh Worldbulletin hari Ahad (18/9/2016).
Selain penyesalan atas terjadinya peristiwa, laporan juga menyebutkan bahwa pemerintah AS ingin memberikan uang kopensasi sebagai ungkapan duka cita bagi para keluarga korban tewas dari tentara rezim Suriah.
Setidaknya 62 tentara Suriah tewas dan hampir 100 lainnya luka-luka pada hari Sabtu selama-serangan koalisi anti Islamic State (IS) di sebuah pangkalan militer di Suriah timur, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada awal hari ini.
Misi Rusia untuk PBB telah menyerukan pertemuan Dewan Keamanan luar biasa menyusul serangan udara yang mematikan tersebut, dijadwalkan pada Sabtu 19:30 malam.
Operasi udara itu dilakukan di dekat bandara Deir Al-Zor menggunakan 2 pesawat F-16 dan 2 A-10 milik pasukan koalisi, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh akun Facebook Pertahanan Kementerian Rusia.
Pentagon mengatakan pesawat koalisi melakukan serangan udara di selatan dari Deir Al-Zor yang "dihentikan segera" setelah Rusia menginformasikan koalisi pimpinan AS "kemungkinan bahwa personil dan kendaraan yang ditargetkan adalah bagian dari militer Suriah".
"Pasukan koalisi percaya bahwa mereka menghantam posisi tempur ISIL yang mereka telah lacak selama beberapa waktu sebelum serangan," kata Komando Sentral dalam sebuah pernyataan.
Sikap penyesalan dan uang duka cita yang akan diberikan oleh AS, dalam sebuah langkah yang sama sekali tidak pernah mereka lakukan terhadap para pejuang oposisi Suriah juga pada warga sipil yang tewas akibat serangan "tanpa sengaja" mereka, sekali lagi membuktikan Amerika memang memihak rezim teroris Assad dalam perang di Suriah, bukan oposisi Suriah seperti yang rezim dan sekutunya tuduhkan selama ini.
Meski pejuang oposisi juga pernah mengalami hal serupa saat banyak dari mereka tewas dalam serangan udara "tanpa disengaja" AS di desa Baragedha di utara Aleppo, tidak ada ungkapan penyesalan apalagi uang kompensasi sebagaimana yang mereka lakukan terhadap rezim brutal yang menyebabkan terbunuhnya 500.000 jiwa dalam perang di negara itu. (st/wb)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!