Pejabat Irak Klaim Pasukan Khusus Bunuh Kepala Operasi Media Islamic State (IS)

DUHOK, KURDISTAN IRAK(voa-islam.com) - Kepala Operasi Media di Islamic State (IS), Abu Muhammad Furqan, gugur dalam serangan oleh pasukan militer Irak, klaim para pejabat, Ahad (11/9/2016)

Petugas keamanan Irak Ali Daqqa mengklaim ARA News bahwa unit pasukan khusus dari militer Irak menyerbu sebuah gedung di distrik Baaj mana Furqan dan para pekerja media yang berafiliasi dengan IS lainnya telah berada.

"Setidaknya 20 pekerja media dan pejabat ISIS bersembunyi di gedung itu. Mereka semua tewas dalam operasi," klaim pejabat itu.

Abu Muhammad Furqan bertanggung jawab atas operasi media IS, termasuk produksi video propaganda Islamic State. Dia adalah direktur al-Furqan jihadi channel, dan seorang anggota berpengaruh dari di Amaq News Agency yang terkai IS dan koran jihad Naba.

Meskipun kematian Furqan datang sebagai kejutan bagi Islamic State karena dia beroperasi dari lokasi rahasia, pengamat percaya bahwa kematiannya tidak akan memiliki pengaruh besar pada mesin media IS.

"Puluhan wartawan yang sangat terlatih bekerja untuk kelompok ekstrimis," kata peneliti Irak Randa Khalaf kepada ARA News.

"Tentu saja Abu Muhammad Furqan telah mendapatkan kepercayaan dari pimpinan ISIS karena pekerjaan yang sukses dan komitmen untuk agenda kelompok tersebut. Namun, menggantikan dia tidak akan sulit, karena ISIS bergantung pada beberapa saluran media untuk menyampaikan pesan dan pernyataan resmi untuk penonton di seluruh dunia," klaimnya. (an/ARA)

Foto: Ilustrasi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ahrar Al-Sham Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Suriah
• Ibadah Haji Memasuki Hari Puncak
• Rezim Teroris Assad Jatuhkan Selebaran Ancaman pada Mujahidin di Aleppo; Pergi atau Mati!
• 90 Warga Suriah Tewas dalam Pembantaian Rezim Assad serta Rusia di Idlib dan Aleppo
• Zionis Israel Mulai Bangun Tembok Bawah Tanah di Sekitar Gaza
• 73 Kelompok Bantuan Tangguhkan Kerjasama dengan PBB di Suriah, Sebut Badan itu Dipengaruhi Assad
• Lebih dari 1,5 Juta Jamaah Haji dari 150 Negara Lebih Telah Tiba di Makkah
• Menteri Saudi: Iran Tidak Ingin Melihat Pelaksanaan Ibadah Haji Berlangsung Damai