Sabtu, 17 Jumadil Akhir 1446 H / 10 September 2016 08:10 wib
4.756 views
73 Kelompok Bantuan Tangguhkan Kerjasama dengan PBB di Suriah, Sebut Badan itu Dipengaruhi Assad
DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Lebih dari 70 kelompok bantuan telah menangguhkan kerjasama dengan PBB di Suriah, mengatakan PBB dan Bulan Sabit Merah Suriah (SARC) dipengaruhi oleh rezim teroris Assad dalam operasi kemanusiaan mereka, The Guardian melaporkan.
Dalam surat yang dikirim ke Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) hari Kamis (8/9/2016), 73 kelompok bantuan tersebut menuntut dilakukannya investigasi transparan dan substansial tentang pengaruh politik dari rezim teroris Assad pada upaya bantuan lembaga PBB di Damaskus.
"Ini adalah langkah pertama dalam menanggapi pengaruh politik pemerintah Suriah dan kelambanan lembaga PBB dan pelaku kemanusiaan lainnya yang berbasis di Damaskus," kata surat itu.
Selain menangguhkan partisipasi dalam program, di mana kelompok-kelompok tersebut berbagi informasi untuk membantu dalam pengiriman bantuan di Suriah, penandatangan surat itu juga menyerukan penyelidikan transparan ke dalam "dampak politik yang pemerintah Suriah memiliki pada aktor-aktor kemanusiaan".
PBB dikatakan menerima begitu saja campur tangan pemerintah Suriah dalam pengiriman bantuan kemanusiaan, termasuk memblokir bantuan ke daerah-daerah yang dikuasai pejuang oposisi yang terkepung, menghapus bantuan medis dari konvoi, dan meminggirkan pekerja kemanusiaan karena alasan politik.
Menurut kelompok-kelompok bantuan, pejabat PBB di Suriah menyadari situasi tersebut dan tetap bungkam
"Pemerintah Suriah telah mengganggu pengiriman bantuan kemanusiaan dalam beberapa kasus, termasuk pemblokiran bantuan ke daerah yang terkepung," kata surat itu. "Manipulasi yang disengaja ini oleh pemerintah Suriah dan sikap menerima PBB telah dimainkan bergandengan. Rakyat Suriah telah semakin menderita sebagai hasilnya. "
Kelompok-kelompok itu menekankan bahwa mereka akan terus menangguhkan kerjasama dengan PBB sampai badan itu datang dengan mekanisme baru yang tidak mengizinkan pengaruh politik atas operasi bantuan. Mereka juga meminta PBB untuk meninjau protokol evakuasi medis sehingga protokol ini menjadi independen dari negosiasi politik atau pengaruh kelompok apapun di tanah.
Sementara itu, Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, menyambut baik setiap audit untuk operasi PBB di Suriah, mengklaim bahwa organisasi internasional tersebut akan mempertimbangkan isi surat yang dikirimkan oleh 73 kelompok bantuan.
"Pilihan kita di Suriah dibatasi oleh konteks yang sangat tidak aman di mana menemukan perusahaan dan mitra yang beroperasi di daerah terkepung dan sulit dijangkau sangat menantang," The Guardian mengutip perkataan juru bicara PBB.
Sebelumnya pekan lalu The Guardian mengungkapkan bahwa PBB telah memberikan kontrak senilai puluhan juta dolar untuk orang yang terkait erat dengan rezim teroris Assad, termasuk pengusaha yang perusahaannya berada di bawah sanksi AS dan Uni Eropa. (st/Orient)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!