AS Tawarkan 3 Juta USD untuk Kepala Mantan Komandan Pasukan Khusus Tajikistan yang Membelot ke IS

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat pada hari Selasa (30/8/2016) menawarkan hadiah 3.000.000 USD (-+Rp. 39,6 miliar) pada mantan komandan pasukan khusus polisi Tajikistan yang menerima pelatihan Amerika tetapi kemudian membelot ke Islamic State (IS).

Gulmorod Khalimov, 41, adalah mantan kolonel polisi unit operasi khusus kementerian dalam negeri Tajikistan dan penembak jitu terlatih. Tahun lalu ia menyatakan kesetiaan kepada kelompok IS.

Menurut pejabat AS, antara tahun 2003 dan 2014 Khalimov menghadiri lima program pelatihan di Amerika Serikat dan Tajikistan yang dibiayai oleh program anti-terorisme Departemen Luar Negeri AS.

Pada bulan Mei 2015, ia muncul dalam sebuah video yang didistribusikan secara online, berjenggot dan bersurban hitam, menyandan senapan sniper dan bersumpah untuk membawa "jihad" ke Rusia, Tajikistan dan Amerika Serikat.

"Dengar, Kalian orang Amerika babi: Aku pernah ke Amerika tiga kali. Aku melihat bagaimana Anda melatih tentara untuk membunuh umat Islam," katanya dalam bahasa Rusia, menurut CNN. "Anda mengajarkan tentara Anda bagaimana untuk mengepung dan menyerang, untuk memusnahkan Islam dan umat Muslim."

"Insya Allah, kami akan menemukan kota Anda, kami akan datang ke rumah Anda, dan kami akan membunuhmu."

Tidak jelas di mana video itu direkam dari perkiraan dan laporan menunjukkan bahwa ia melakukan perjalanan ke timur Suriah, jantung yang disebut kekhalifahan IS.

Amerika Serikat menunjuk Khalimov sebagai "teroris global" pada bulan September tahun lalu dan pada Selasa menambahkan nama dan hadiah 3 juta USD untuk program "Hadiah untuk Keadilan" mereka.

Departemen Luar Negeri menggambarkan dia sebagai "pemimpin kunci" Islamic State dan sebagai perekrut untuk IS, yang telah merebut kota di Suriah dan Irak sementara kami berusaha untuk menginspirasi serangan di seluruh dunia.(st/MEE)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Tolak Klaim Lakukan Gencatan Senjata dengan Teroris Kurdi YPG
• Islamic State (IS) Umumkan Gugurnya Juru Bicara Mereka, Syaikh Abu Muhammad Al-Adnani
• Situs Mesin Pencari Milik Microsoft Samakan 'Daesh' dengan 'Arab Saudi'
• Ledakan Bom Mobil Guncang Kedutaan Besar Cina di Ibukota Kyrgystan
• Afghanistan Tangkap Pejabat Iran Perekrut Warga Syi'ah Afghan untuk Bertempur di Suriah
• Pasukan FSA Didukung Turki Rebut 8 Desa Lagi dari Komunis Kurdi Dekat Jarablus
• Serangan Bom Mobil Hancurkan Gedung Institut Kriminologi Brussels Belgia
• Aktivis Anti-Islam Jerman Lakukan Unjuk Rasa Di Atas Gerbang Brandenburg Berlin