Rabu, 19 Jumadil Akhir 1446 H / 17 Agutus 2016 09:31 wib
4.530 views
Rezim Teroris Assad Luncurkan 60 Serangan Udara di Aleppo, Tewaskan 50 Lebih Warga Sipil
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim teroris Suriah telah menewaskan lebih 50 warga sipil di kota Aleppo utara dalam serangan udara mematikan yang mengguncang sebagian besar wilayah penduduk sipil di daerah yang dikusai oposisi, wartawan lokal mengatakan hari Selasa (16/8/2016).
Lebih dari 60 serangan telah dilakukan sejak pagi, menewaskan 23 orang di lingkungan Tariq al-Bab dan 20 orang lainnya dalam serangan yang menghantam sebuah bus dekat distrik Ramouseh sementara 7 orang lain kehilangan nyawa mereka di lingkungan al-Sakhour.
Ratusan orang termasuk wanita dan anak-anak telah tewas dalam bombardir udara serampangan menggunakan jenis senjata terlarang oleh rezim teroris Assad dan sekutunya Rusia di wilayah berpenduduk sipil di daerah-daerah yang dikuasai oposisi di utara Suriah sejak kekalahan rezim Suriah di Aleppo lebih sepekan lalu.
Pertempuran untuk menguasai Aleppo, terbagi antara bagian barat yang dikuasi rezim dan lingkungan timur yang dikuasai oposisi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan ratusan tewas.
Kelompok oposisi kemudian menyerang posisi militer di sebuah pabrik semen di barat daya kota, berdekatan dengan mulut koridor ke Aleppo yang oposisi pegang di timur yang telah mereka buka sepekan lalu, memecahkan pengepungan pemerintah.
Aleppo adalah salah satu benteng pertahanan dari oposisi untuk menggulingkan Bashar al-Assad, yang tentaranya didukung di tanah oleh milisi Syi'ah asing bayaran dari negara-negara tetangga dan dari langit oleh serangan udara Rusia.
Korban lainnya di Suriah Selasa, sembilan warga sipil, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan udara di Deir Al-Zor, dan tiga anak-anak tewas di Ma'ra Masrin di pedesaan provinsi Idlib, katanya.
Pendukung militer utama pemerintah Suriah, Rusia, mulai meluncurkan misi udara di atas Suriah dari sebuah pangkalan udara di Iran hari Selasa - pertama kalinya kekuatan utama telah melakukannya sejak Revolusi Syi'ah tahun 1979.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat pembom lepas landas dari pangkalan udara Hamedan di Iran Selasa barat, menhantam target milik Islamic State (IS) dan Jabhat Al-Nusrah - baru-baru ini namanya menjadi Jabhat Fateh Al-Sham - di provinsi Aleppo, Deir Al-Zor dan Idlib.
Bagaimanapun saksi dilapangan mengatakan di media sosial bahwa serangan-serangan udara tersebut justru lagi-lagi menargetkan warga sipil bukan mujahidin sebagaimana bualan Kremlin. (st/zw)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!