Rabu, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 13 Juli 2016 09:00 wib
5.817 views
Laporan: Pemerintah Syi'ah Iran Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Aleppo Suriah
DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Sumber-sumber informasi terpercaya melaporkan bahwa pemerintah Syi'ah Iran mengirim lebih banyak tentara darat menggunakan pesawat angkut militer dan sipil ke Suriah selama beberapa hari terakhir khususnya hari-hari Idul Fitri, Zaman al-Wasl melaporkan hari Selasa (13/7/2016).
Sumber-sumber mengungkapkan kedatangan 3 hingga 5 pesawat Boeing. Masing-masing memiliki kapasitas untuk mengangkut lebih dari 300 petempur termasuk pesawat Herkules dengan kapasitas angkut 100 petempur.
Sumber-sumber itu mengkonfirmasi pesawat itu tiba pada malam hari di Bandara Internasional Damaskus dan mereka akan menurunkan para penumpang terdiri dari personel militer Iran di alun-alun bandara untuk mendapatkan bus-bus militer yang akan memindahkan merka ke wilayah-wilayah yang dikuasai militer Syi'ah Iran di Suriah.
Sumber itu menambahkan daerah terbesar terletak dekat Jidaidat al-Shibani selain ke kamp besar di utara bandara Damaskus di mana bahkan personil militer Suriah pun tidak bisa masuk.
Menurut sumber-sumber tersebut, sebagian besar yang datang dengan pesawat Iran memakai pakaian militer yang berarti mereka bagian dari personel militer dan bukan dari milisi. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa para milisi Syi'ah bayaran asal Afghanistan dan negara-negara lain akan tiba dengan pakaian sipil dan mereka dilatih di Suriah untuk bertempur di barak-barak militer khusus.
Sumber itu menegaskan Iran meningkatkan jumlah tentara di Suriah karena negara Syi'ah itu memutuskan untuk menempati Aleppo tidak peduli berapa pun harga yang harus dibayar menunjukkan bahwa Iran mengangkut dan memobilisasi sejumlah besar pasukan untuk operasi darat besar yang mungkin sudah mulai di utara Aleppo untuk memotong Castello Road yang mengarah ke daerah yang dikuasai oposisi di Aleppo.
informasi serupa menegaskan bahwa mayoritas petempur di jajaran rezim Suriah adalah milisi Syi'ah bayaran Iran. Para aktivis oposisi menyiarkan banyak foto dan rekaman yang menunjukkan petempur Syi'ah asal Afghanistan, Pakistan, Iran, dan Irak dari milisi yang dibayar oleh Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) terutama pada front Aleppo yang menyaksikan pertempuran berat di Castello, satu-satunya jalan yang menghubungkan kota Aleppo ke daerah dibebaskan. (st/zw)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!