Senin, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 27 Juni 2016 17:40 wib
4.790 views
Analis: Lobi Israel Kendalikan Hampir Sebagian Besar Politisi Amerika Serikat
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Dukungan tanpa syarat Amerika Serikat 'bagi Israel tidak akan berakhir dalam waktu dekat karena sebagian besar politisi Amerika, terlepas dari partai mereka, dikendalikan oleh lobi Israel yang kuat, kata seorang wartawan dan komentator politik di Virginia.
Keith Preston, pemimpin redaksi dan direktur attackthesystem.com, membuat pernyataan tersebut saat membahas kunjungan yang diperkirakan antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di ibukota Italia Roma.
Keduanya diperkirakan akan membahas pembangunan permukiman ilegal Yahudi yang sedang berlangsung sembari menilai kemungkinan menghidupkan kembali "proses perdamaian" Israel-Palestina.
Pertemuan itu datang ketika Kuartet Timur Tengah siap merilis laporan penting yang bertujuanpada dukungan terhadap yang disebut solusi "dua negara".
Berbicara kepada Press TV pada hari Ahad (26/6/2016), Preston mengatakan bahwa pemukiman ilegal Yahudi menyajikan nafsu rezim Tel Aviv untuk "ekspansionisme" sebagai tujuan akhir dari para pendirinya.
"Sangat penting untuk memahami bahwa pemukiman merupakan bagian penting dari kebijakan luar negeri Israel," kata Preston. "Israel adalah tentang ekspansionisme."
Untuk mencapai tujuan itu, Preston mengatakan, para pemimpin Zionis Israel berusaha untuk membersihkan etnis Palestina dan mencuri tanah Palestina untuk membantu penduduk Yahudi Israel tumbuh.
Publikasi laporan oleh kelompok Quartet - Amerika Serikat, Uni Eropa, PBB dan Rusia - telah tertunda selama beberapa kali, tetapi para pejabat Israel mengatakan itu hanya akan dirilis setelah Netanyahu bertemu dengan Kerry dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini.
Menggambarkan perjalanan Kerry ke Roma sebagai "pertunjukan asap dan cermin," analis ini mencatat bahwa Washington "tidak berniat membatasi ekspansi Israel."
"Jadi gagasan bahwa Amerika Serikat entah bagaimana akan meninggalkan kebijakan lama beberapa dekade dukungan penuh terhadap Israel dan ekspansionisme Israel di kawasan itu sangat mustahil," kata Preston.
Dia mengatakan Kerry sedang menyiapkan sebuah "perlindungan politik" menjelang laporan tersebut, yang diperkirakan dengan keras mempertanyakan program pemukiman tersebut.
Preston mengatakan keseimbangan kekuasaan dalam politik AS saat ini, yang didominasi oleh lobi Israel, menghilangkan semua kemungkinan untuk sebuah reaksi yang adil untuk laporan tersebut di Washington.
"Lobi Israel dan semua komponennya yang berbeda adalah salah satu kelompok kepentingan khusus yang paling kuat dan berpengaruh di Amerika Serikat," katanya. "Hampir semua politisi utama dari kedua partai besar berulang kali bersujud kepada lobi Israel."
Itu sebabnya, ia berpendapat, politik domestik AS perlu untuk berubah sebelum AS dapat mengubah kebijakan luar negerinya berkaitan dengan rezim Israel.
Lebih dari setengah juta warga Yahudi Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 terhadap wilayah Palestina di Tepi Barat dan Timur Al-Quds. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!