Lusinan Orang Tewas atau Terluka dalam Serangan Koalisi Pimpinan Saudi pada Kamp Al-Qaidah di Yaman

HADRAMAUT, YAMAN (voa-islam.com) - Puluhan orang tewas atau terluka dalam serangan udara koalisi pimpinan Saudi pada sebuah kamp pelatihan Al-Qaidah di benteng mereka di timurlaut Yaman pada hari Selasa (22/3/2016), para pejabat pemerintah di wilayah itu mengatakan.

"Pasukan udara koalisi Arab menargetkan kamp pelatihan Al-Qaidah, menewaskan dan melukai puluhan" di Hajr, barat dari Hadramaut ibukota provinsi Mukalla yang telah dikuasai oleh mujahidin sejak April.

sumber suku di daerah itu mengatakan kepada AFP bahwa serangkaian serangan udara menghantam kamp dan bahwa mujahidin yang terluka dibawa ke rumah sakit di Mukalla.

Saksi disana melaporkan melihat sekitar sembilan kendaraan yang membawa korban dari daerah tersebut.

Puluhan pejuang Al-Qaidah sementara itu terlihat bergegas ke rumah sakit untuk menyumbangkan darah, menurut warga.

Koalisi, yang meluncurkan kampanye udara terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran di Yaman tahun lalu, mulai menargetkan mujahidin untuk pertama kalinya pekan lalu di kota kedua Yaman Aden.

Al-Qaidah dan kelompok Islamic State (IS) telah mengambil keuntungan dari konflik antara pemberontak dan pasukan loyalis pemerintah Yaman pimpinan Abru Rabbu Mansour Hadi yang didukung koalisi untuk memperkuat kehadiran mereka di selatan dan timur negara itu.
Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) yang berbasis di Yaman, diklasifikasikan oleh Amerika Serikat sebagai cabang paling mematikan jaringan Al-Qaidah dan telah menyatakan tanggung jawab atas serangan terhadap Barat di masa lalu. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kandidat Capres AS Manfaatkan Aksi Serangan di Brussels untuk Jauhkan Pengungsi Muslim dari Amerika
• Hamas Gelar Latihan Militer Besar untuk Uji Kesiapan Melawan Agresi Zionis Israel Lain
• Tidak Hanya Memblokir, Rezim Assad juga Curi Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Terkepung di Suriah
• Erdogan: Turki Sedang Menghadapi Gelombang Terorisme Terbesar Dalam Sejarah
• Liga Arab Tolak Langkah Kurdi Bentuk Pemerintah Federal di Suriah
• Junta Militer Mesir Paksa 14 Hakim Pensiun Dini atas Tuduhan Mendukung Ikhwanul Muslimin
• Pentagon Tugaskan Detasemen Marinir AS Baru ke Irak untuk Bantu Perangi Islamic State (IS)
• Turki Salahkan Islamic State (IS) atas Pemboman Terbaru di Ankara