Junta Militer Mesir Paksa 14 Hakim Pensiun Dini atas Tuduhan Mendukung Ikhwanul Muslimin

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Kantor berita yang dikelola negara Mesir mengatakan dewan disiplin peradilan tingkat tinggi telah memaksa 14 hakim untuk pensiun dini karena dituduh mendukung kelompok terlarang Ikhwanul Muslimin.

MENA mengatakan pada hari Senin (21/3/2016) bahwa penyelidikan telah menunjukkan bahwa para hakim itu adalah anggota dari gerakan "Hakim untuk Mesir", yang menentang penggulingan militer terhadap Presiden asal IM, Muhammad Mursi. Kantor berita mengatakan kelompok itu mendukung IM, melanggar aturan ketidakberpihakan.

Presiden Abdel-Fattah el-Sisi memimpin penggulingan militer terhadap Mursi pada Juli 2013.

Beberapa hakim membacakan sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi mendukung "legitimasi" Mursi ketika terjadi aksi potes duduk-di depan umum oleh pendukungnya di Kairo Rabaa al-Adawiya Square. Protes damai itu kemudian dibubarkan secara paksa dan sangat biadab oleh pasukan keamanan atas komando Al-Sisis sehingga menewaskan ribuan pengunjuk rasa yang terjadi pada bulan Agustus tahun 2013. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pentagon Tugaskan Detasemen Marinir AS Baru ke Irak untuk Bantu Perangi Islamic State (IS)
• Turki Salahkan Islamic State (IS) atas Pemboman Terbaru di Ankara
• Warga AS Kembali Berdemo Memprotes Retorika Donald Trump
• Seorang Tentara AS Tewas dalam Serangan Roket Pejuang Islamic State (IS) di Ninawa Irak
• Laporan: AS Tingkatkan Kampanye Pemboman di Afghanistan
• Analis Militer Klaim Islamic State (IS) Kehilangan 20 Persen Wilayah Mereka Sejak Awal 2015
• Floyd Mayweather, Mantan Petinju Profesional Amerika di Kampanye Donald Trump Memakai Hijab
• Ahmed Al-Assiri: Operasi Militer Besar Koalisi Pimpinan Saudi di Yaman Mendekati Akhir