AS Akan Kerahkan Unit Cyber Garda Nasional untuk Perangi IS di Dunia Maya

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan unit cyber Garda Nasional dapat bergabung dalam perang melawan Islamic State (IS) di Irak dan Suriah.

"Unit-unit semacam ini juga dapat berpartisipasi dalam operasi ofensif maya dari jenis yang saya telah tekankan yang kami sedang lakukan, dan benar-benar mempercepat, di Irak dan Suriah, untuk dapat mengalahkakn ISIL secara sepat, yang perlu dan akan kita lakukan," Carter mengatakan di Pangkalan Bersama Lewis-McChord di Tacoma, Washington Jum'at (4/3/2016) sore.

"Kami sedang mencari cara untuk mempercepat itu, dan cyber adalah salah satunya." Unit maya Garda Nasional, sebuah tim 101-orang yang mencakup karyawan Microsoft Corp dan Alphabet Inc Google, "terkenal di seluruh negara" karena beberapa penilaian kerentanan profil tinggi, kata Carter.

Dia mencatat bahwa skuadron itu tidak sedang terlibat dalam misi maya ofensif tapi bisa di masa depan.

Menurut Letnan Kolonel Kenneth Borchers, wakil komandan unit cyber, skuadron itu adalah satu-satunya kelompok Garda Nasional yang saat ini menilai sistem kontrol industri, tetapi sekarang berusaha untuk melatih yang lain. Unit ini juga mempelajari keamanan program senjata besar, seperti pesawat bomber B-52.

"Menggunakan unit Garda Nasional untuk pekerjaan tersebut masuk akal karena memungkinkan militer untuk mendapatkan keuntungan dari ahli sektor maya swasta," kata Carter.

"Ini membawa sektor teknologi tinggi dengan cara yang sangat langsung ke misi melindungi negara," tambahnya. "Dan kita benar-benar akan melakukan lebih dari itu." (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Serangan Udara Rusia di Kota Umm Kharza Aleppo Tewaskan 5 Warga Sipil Suriah
• Mesir Tuduh Hamas dan IM Bekerjasama dalam Pembunuhan Jaksa Negara Hisham Barakat
• Zionis Israel Tolak Anggota Delegasi Parlemen Belgia Masuki Palestina
• Komandan Militer Kurdi: Iran Ingin Kuasai Wilayah Strategis Gunung Sinjar
• Erdogan Canangkan Pembangunan 'Kota Pengungsi' Raksasa di Utara Suriah
• AS Siap Gunakan Pesawat Pembom Berkemampuan Nuklir b-52 untuk Serang IS di Irak dan Suriah
• 1,25 Juta Pengunsi Tiba di Eropa Tahun 2015
• Mahasiswa Mesir di AS Terancam Dideportasi setelah Postingan Ancam Bunuh Donald Trump di Facebook