Sabtu, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 27 Februari 2016 10:45 wib
5.077 views
Mantan Penyanyi Terkenal Libonon yang Bersimpati pada Mujahidin Divonis 5 Tahun Penjara
TRIPOLI, LIBANON (voa-islam.com) - Mantan penyanyi pop terkenal Libanon yang kemudian bersimpati kepada para mujahidin, Fadel Shaker dijatuhi hukuman limat tahun penjara pada hari Jum'at (26/2/2016) atas tuduhan penghasutan sektarian, Kantor Berita Nasional (NNA) melaporkan.
Ia juga didakwa dengan "merugikan hubungan persaudaraan Libanon dengan negara Arab" selama wawancara yang ia dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Nama negara Arab tersebut tidak diungkapkan.
Penyanyi itu juga diperintahkan untuk membayar denda 500,000 Lira Libanon.
Shaker dilucuti hak-hak sipil nya dan surat perintah telah dikeluarkan untuk penangkapannya, NNA menambahkan.
Menanggapi vonis tersebut, Shaker mengatakan: "Negara persaudaraan yang disebut adalah satu yang sama yang presiden dan kepala intelijennya mengirim seorang agen untuk membom Libanon."
Dia membuat pernyataan dalam referensi untuk mantan Menteri Michel Samaha, yang ditangkap pada 2012 setelah tertangkap tangan saat menyelundupkan bahan peledak dari Suriah ke Libanon untuk melakukan serangan di negara itu.
Dia dijatuhi hukuman empat-setengah tahun penjara Mei 2015, tetapi pada bulan Juni Kasasi Mahkamah membatalkan putusan itu dan memerintahkan pengadilan ulang. Ia dibebaskan dengan jaminan pada bulan Januari.
Fadel Shaker, berusia sekitar 40 tahunan yang lahir dari seorang ibu Palestina dan ayah Libanon, merupakan salah satu penyanyi paling terkenal di dunia Arab. Sekitar empat tahun lalu menjadi berafiliasi dengan gerakan Salafi jihadi yang terkait dengan ulama terkemuka Libanon, Ahmed al-Asir, yang para pendukungnya melancarkan bentrokan mematikan dengan tentara di daerah Abra dari selatan kota Sidon pada tahun 2013.
Syaikh Ahmad al-Asir ditangkap tahun lalu.
Lahir dengan nama Fadel Shmandur, ia memulai karirnya sebagai penyanyi pernikahan populer yang dilakukan dari atap dari kamp pengungsi Palestina Ain el-Hilweh..
Di masa jayanya, Shaker menyanyikan lagu-lagu cinta yang dengan cepat hit di wilayah Arab. Dia merilis album pertamanya di tahun sembilan puluhan, dan terus tampil bernyanyi hingga menyatakan mundur tahun 2011 ketika dia mulai bersimpati kepada gerakan Salafi Jihadi. (st/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!