Pejuang Oposisi Suriah Rebut Barak Militer Penting Pasukan Assad di Hama Selatan

HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah hari Ahad (17/1/2016) menguasai  barak-barak militer penting milik pasukan Assad selama pertempuran yang sedang berlangsung di Hama selatan.

ElDorar AlShamia mengutip  kantor media Ahrar al-Sham yang melaporkan bahwa para pejuang di Brigade mereka telah menguasai barak-barak militer di pabrik al-Bashqeer di desa Hirbnafsah baratlaut pedesaan selatan setelah pertempuran sengit dengan pasukan Assad dan milisi Syi'ah pendukungnya,

Bentrokan pecah sejak Ahad pagi antara pejuang oposisi dan pasukan Assad pada beberapa titik di sekitar desa Hirbnafsah di Hama selatan, di mana mujahidin telah berhasil menghancurkan sebuah tank dan meriam-23mm di dekat pabrik al-Bashqeer, selain kehancuran tank-tank lain milik pasukan Assad di penghalang al-Ghrbal dengan roket termal. Mujahidin juga menyita sebuah senjata mesin kaliber 23 dan 14.5mm dan sejumlah besar amunisi.

Selain menewaskan banyak elemen dari pasukan pro-Assad pasukan oposisi juga berhasil menangkap 16 elemen dari pasukan Al-Assad dalam sebuah operasi kilat di front Hama selatan tersebut.

Dalam konteks yang sama mujahidin juga mampu memukul mundur upaya untuk pasukan Assad dan milisi Syi'ah sekutunya untuk maju kembali ke arah pabrik tersebut dan menimbulkan korban di barisan mereka.(st/ElDorar)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• 7 Orang Kembali Meninggal Akibat Kelaparan di Kota Terkepung Suriah Madaya
• Daulah Islam (IS) Eksekusi Mati 4 Anggotanya Atas Tuduhan Korupsi dan Perampokan
• 3 Kontraktor Amerika Serikat Hilang Diculik di Irak
• Malaysia TangkapSeorang Pria yang Diduga Akan Lakukan Serangan Jibaku di Kuala Lumpur
• 600 Lebih Warga Inggris Ditangkap Saat Akan Bergabung dengan IS dan Kelompok Jihad Lain di Suriah
• Daulah Islam (IS) Tewaskan 35 Tentara Suriah dalam Serangan Sengit di Deir Al-Zor
• Qatar Sediakan 1000 Rumah Baru Bagi Warga Gaza yang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Perang
• Pakistan Tutup Sekolah Agama yang Dijalankan Kelompok Jihad Jaish-e-Mohammad