Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.895 views

Milisi Syi'ah Irak Sesumbar Akan Usir Daulah Islam (IS) dari Ramadi

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Pasukan miilisi Syi'ah Irak, juga dikenal sebagai Unit Mobilisasi Popular, telah sesumbar untuk mengusir Daulah Islam (IS) dari Ramadi, ibukota provinsi Anbar.

Kota Ramadi di Irak tengah terletak sekitar 110 kilometer sebelah barat Baghdad.

Youssef al-Kilabi, juru bicara pasukan Syi'ah yang berjuang bersama pasukan pemerintah, mengatakan kepada The Associated Press (AP) bahwa para pejuang Syi'ah telah menyusun rencana untuk meluncurkan serangan di Ramadi bekerjasama dengan pasukan pemerintah.

Al-Kilabi sesumbar petempur Syi'ah akan "menghilangkan musuh barbar," dan "mencapai kemenangan ini dan kami tidak akan menerima sesuatu yang kurang dari itu."

Sesumbar kelompok Syi'ah yang didukung Iran itu datang sehari setelah Daulah Islam menguasai Ramadi. Para petempur Syi'ah, antara kelompok-kelompok relawan Irak lainnya, telah bergabung dengan tentara Syi'ah Irak untuk melawan IS di Ramadi.

Perdana Menteri Irak Hadi al-Ameri meminta kelompok Syi'ah dukungan Iran untuk bergabung dalam pertempuran untuk mengusir IS dari ibukota provinsi itu setelah pejuang Syi'ah bergabung dengan pasukan pemerintah dalam menanggapi seruan dari ulama tertinggi Syi'ah di negara itu, Ayatollah Ali al- Sistani, untuk ambil bagian memerangi IS di Irak utara dan barat.

Lakukan kejahatan terhadap warga Sunni

Pasukan milisi Syi'ah telah dipuji sebagai pahlawan oleh sesama kaum Syi'ah, tapi bagi minoritas Sunni mereka adalah penjahat karena melakukan pembunuhan di luar hukum dan dengan mengusir orang-orang sipil Sunni dari rumah-rumah mereka karena dituduh gagal untuk melawan Daulah Islam.

Selain itu teror yang mereka lakukan terhadap penduduk Sunni juga berupa penjarahan dan pembakaran terhadap properti mereka agar mereka takut untuk kembali ke kampung halaman mereka.

Pada akhir Maret lalu, salah satu pasukan milisi Syi'ah yang tergabung dalam Unit Mobilisasi Populer, Kataib Hizbullat, yang ikut memerangi Daulah Islam telah menjarah, meledakkan atau membakar rumah-rumah di kota berpenduduk mayoritas Sunni Al-Dour setelah mundurnya IS.

Para pejabat lokal Irak mengatakan bahwa Lebih dari 150 rumah dibakar dalam peristiwa tersebut.

Kejahatan HAM yang dilakukan oleh tentara Syi'ah Irak dan milisi-milisi Syi'ah tidak hanya dilaporkan oleh pejabat Sunni lokal, namun juga oleh Organisasi pemantau HAM internasional, Human Right Watch (HRW).

Dalam sebuah laporan HRW yang berjudul “Setelah Pembebasan, Datang Kehancuran: Milisi Irak dan pasca Amerli, kelompok pemantau HAM itu mengatakan bahwa milisi Syi'ah menjarah harta benda milik warga Sunni yang mengungsi karena pertempuran. Rumah dan toko-toko warga Sunni dibakar dengan sedikitnya ada dua desa hancur, rata dengan tanah.

Laporan yang dirilis pada 18 Maret lalu itu menunjukkan milisi Syiah dengan berkoordinasi dengan pasukan keamanan pemerintah menyerbu sejumlah desa di kota Amerli secara sistematis dengan perencanaan rapi. Padahal, di desa itu tidak ada gerilyawan bersenjata.

HRW mengatakan bahwa lusinan saksi mata di antaranya perwira milisi Kurdi Peshmerga dan tokoh suku lokal, menyatakan mereka melihat para milisi Syi'ah menyerbu Amerli setelah berhasil memukul mundur IS. Mereka mencuri segala benda di dalam rumah, kemudian menghancurkan dan membakarnya.

Warga mengatakan kepada HRW, dari pakaian dan slogan-slogan yang menempel di bendera dan seragam milisi tersebut, diketahui bahwa mereka adalah anggota milisi Syi'ah Faliq Badar, Ashaib Ahlul Haq, Kataib Hizbullat, Saraya Thala’i Al-Khurasani. Mereka tergabung dalam wadah milisi Al-Hasd Al-Syakbi.

Ini merupakan laporan kedua HRW sejak awal tahun 2015 tentang pelanggaran dan kekejaman yang dilakukan milisi Syiah di Irak.

Laporan sebelumnya menegaskan bahwa milisi Syiah di negara itu mengeksekusi, menculik dan menyiksa serta mengusir para warga Sunni. (st/ptv,voi)

Pasukan milisi Syi'ah telah dipuji sebagai pahlawan oleh sesama kaum Syi'ah, tapi bagi minoritas Sunni mereka adalah penjahat karena melakukan pembunuhan di luar hukum dan dengan mengusir orang-orang sipil Sunni dari rumah-rumah mereka karena gagal untuk melawan Daulah Islam.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/world-news/2015/03/22/36024/pejabat-lokal-irak-milisi-syiah-bakar-dan-jarah-rumahrumah-warga-sunni-di-kota-aldour/#sthash.I1lj3naj.dpuf(st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X