Kamis, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 7 Mei 2015 20:15 wib
4.543 views
Militer AS: Kilang Minyak Terbesar Irak Berada Di Bawah Ancaman Daulah Islam (IS)
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Kilang minyak terbesar Irak berada di bawah ancaman yang meningkat dari pejuang Daulah Islam (IS), yang telah maju menerobos perimeter keamanan fasilitas tersebut, militer AS mengatakan Rabu (6/5/2015).
Pesawat-pesawat tempur AS telah melakukan serangan udara terhadap posisi Daulah Islam di sekitar kilang Baiji tapi tidak jelas apakah pasukan keamanan Syi'ah Irak akan berhasil menguasai fasilitas yang terletak di utara Baghdad tersebut, kata seorang juru bicara Pentagon.
"Musuh telah memasuki kilang Baiji. Mereka mengontrol bagian-bagian dari (fasilitas) itu," kata Kolonel Steven Warren kepada para wartawan.
"Sulit untuk mengatakan bagaimana hal itu akan berubah," kata Warren, menyebutnya sebagai "pertarungan yang sulit."
Perwira senior Amerika itu telah menjelaskan mengamankan kota Baiji dan kilang di dekatnya sebagai langkah kunci dalam perjalanan menuju serangan akhir untuk merebut kembali kontrol kota strategis Mosul di Irak utara.
"Baiji adalah jalan pendekatan ke Mosul sehingga akan sulit untuk mengambil Mosul tanpa Baiji, tetapi bukan tidak mungkin," kata Warren.
Kilang itu tidak "beroperasional" pada saat ini dan tidak jelas apakah itu akan memberikan "manfaat materi" jika kelompok IS mengambil alih itu, ia menambahkan.
Kilang ini terletak sekitar 200 kilometer utara ibukota dan pernah memproduksi sekitar 300.000 barel produk olahan per hari, memenuhi setengah kebutuhan negara.
Produksi itu berakhir ketika sebuah serbuan IS mengambil alih kilang wilayah luas di utara dan barat Baghdad pada Juni lalu, membuat kilang itu berhenti beroperasi.
Untuk mendukung pasukan Syi'ah Irak, pesawat-pesawat koalisi pimpinan AS melakukan empat serangan bom di dekat Baiji antara Selasa dan Rabu pagi, menghancurkan lima posisi tempur IS, enam tangki bahan bakar dan target lainnya, menurut pernyataan dari militer AS.
Warren mengatakan serangan udara akan terus melawan pasukan IS bahkan jika para pejuang IS sekarang berada di dalam kompleks kilang minyak tersebut. (an/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!