Kamis, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 7 Mei 2015 20:00 wib
3.391 views
50 Orang Lebih Tewas Setelah Perahu Pengungsi Sipil Diserang Pemberontak Syi'ah Houtsi di Aden
ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Puluhan warga sipil Sunni Yaman tewas dan terluka setelah pemberontak Syi'ah Houtsi menyerang perahu-perahu mereka dengan roket-toket di kota pelabuhan selatan Aden, sumber-sumber lokal mengatakan.
Yemen Post melaporkan hari Rabu (6/5/2015) pemberontak Syi'ah Houtsi menargetkan perahu-perahu yang membawa para keluarga yang melarikan diri karena kekerasan di distrik Tuwahi, mereka mengatakan. Anak-anak diantara para korban yang dibunuh oleh serangan Houtsi, mereka menambahkan.
Sumber-sumber tersebut tidak mengatakan bagaimana mereka yang terluka diselamatkan dan dirawat atau tidak.
Duta Besar Yaman untuk PBB, Khaled Alyemany, mengatakan bahwa aksi barbar pemberotak Syi'ah Houtsi menembaki para pengungsi dari distrik Tuwahi yang melarikan diri menggunakan perahu menewaskan lebih dari 50 orang termasuk perempuan dan anak-anak.
Pemberontak Syi'ah Houtsi dibantu pasukan yang loyal kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh merebut distrik tersebut setelah pertempuran berhari-hari dengan pasukan perlawanan rakyat pro-pemerintah pimpinan presiden Abdu Rabbu mansour Hadi, seorang juru bicara bagi kelompok Syi'ah Houtsi mengatakan hari Rabu.
Ratusan keluarga telah melarikan diri dari Aden karena kekerasan yang meningkat.
Para penduduk lokal mengatakan kebanyakan keluarga yang melarikan diri tinggal di wilayah Tuwahi, Dar Saad dan Khour Maksar dan eksodus mereka dimulai setelah pemberontak Syi'ah Houtsi membombardir blok-blok perumahan penduduk secara acak dan serampangan.
Aden bersama dengan Taiz dan Dhale, semuanya di selatan, baru-baru ini dinyatakan sebagai kota-kota yang terkena oleh seluruh masalah dari kekerasan.
Pemberontak Syi'ah Houtsi telah mengepung Aden selama beberapa pekan memaksa orang-orang untuk tinggal di dalam rumah dan menderita kekurangan makanan, air dan listrik.
Situasi kemanusiaan di tiga kota tersebut telah memburuk secara cepat dalam beberapa pekan terakhir.
Lebih dari 1000 orang telah tewas dan lebih dari 4000 lainnya telah terluka kebanyakan di Aden, kata komite tinggi bantuan. (aa/yp)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!