Ahad, 10 Rajab 1446 H / 5 April 2015 11:30 wib
7.734 views
Arab Saudi Libatkan Pasukan Khusus dalam Operasi Militer Melawan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman
RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pasukan khusus Saudi Arabian terlibat dalam operasi militer kerajaan terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman, seorang penasihat senior Saudi mengatakan.
Tentara Saudi dan pasukan khusus angkatan laut telah melakukan operasi militer khusus di Yaman, penasihat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP, hari Sabtu (4/4/2015), tanpa berbicara tentang setiap operasi darat.
Kampanye udara Arab Saudi di Yaman dimulai pada 26 Maret lalu dalam upaya untuk memulihkan legitimasi presiden Yaman yang diperangi, Abdu Rabbu Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh. Sekitar 10 negara lainnya kemudian bergabung dengan serangan udara tersebut.
Pasukan angkatan laut telah memberikan "koordinasi dan bimbingan" bagi para pendukung Hadi untuk memungkinkan mereka untuk meluncurkan serangan terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi, kata penasehat tersebut.
Dia lebih lanjut mencatat bahwa pasukan tentara khusus telah memasok senjata dan peralatan komunikasi untuk pasukan yang setia kepada Hadi di kota selatan Aden.
Pasukan khusus tersebut "akan melanjutkan keterlibatan mereka" dengan loyalis Hadi, penasihat itu lebih lanjut menekankan.
Penasihat itu juga menyatakan bahwa pasukan khusus Saudi tersebut terlibat dalam serangan hari Kamis terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi di Myun Island di selat strategis Bab al-Mandab, dimana banyak perdagangan maritim dunia melewati jalur itu.
"Pasukan khusus telah mengisolasi pulau itu ketika operasi terus berlanjut untuk menghancurkan semua sisa-sisa kehadiran Houtsi" yang didukung oleh teknisi "militer asing", kata penasihat Saudi tersebut.
Iran telah menepis bahwa mereka memasok senjata ke Yaman mengatakan bahwa itu "ucapan kebohongan", tetapi seorang diplomat Barat mengatakan kepada AFP bahwa "telah ada banyak pengiriman" senjata dari negara itu ke pemberontak Syi'ah Houtsi.
Juru bicara koalisi yang dipimpin Saudi Brigadir Jenderal Ahmed Assiri mengatakan hari Jum'at bahwa serangan udara koalisi telah menghancurkan "peralatan militer dan rudal" pasukan pemberontak Syi'ah yang didukung Iran di pulau itu. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!