Pemimpin Syi'ah Houthi Yaman Tewas Ditembak di Jalanan Sanaa

SANAA (voa-islam.com) - Seorang pemimpin senior Kelompok Syi'ah Houthi Yaman telah tewas dibunuh oleh orang bersenjata tak dikenal di ibukota Sanaa, ungkap pejabat Houthi di Sanaa, Rabu, 18/3/2015.

Dikbarkan Abdel-Karim al-Kheiwani ditembak mati di jalanan Sanaa , ungkap pemimpin terkemuka Houthi Mohamed al-Bekheiti. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan yang dilaporkan.

Kelompok Syi'ah  Houthi telah mengambil alih Yaman, dan menjadi kekuatan politik dan militer yang tangguh di Yaman. Sejak  September lalu mereka memegang kendali ibu kota Sanaa, sebelum melakukan kontrol atas seluruh wilayah Yaman. 

Kelompok Houthi mendapatkan dukungan dana, senjata, dan instruktur militer dari Iran. Melatih milisi Houthi. Dikabarkan seorang jendral Iran telah berada di Yaman, melatih milisi Houthi. Sehingga, milisi Houthi memiliki kemampuan perang yang sangat canggih.

Sekarang setiap hari berlangsung penerbangan dari Teheran menuju Sanaa dengan membawa kargo senjata yang digunakan oleh milisi Houthi. Dengan senjata secara besar-besaran dari Teheran, milisi Houthi sekarang posisi sangat tangguh. 

Sementara itu, pemerintahan Yaman dibawah Presiden Abdru Rabou sekarang berada di Aden, sejak kota Sanaa jatuh ke tangan Syiah Hoouthi. Maka, Houthi sudah menjadi ancaman bagi Arab Saudi. Selangkah lagi Houthi akan mencaplok Arab Saudi, dan Masjid Haram termasuk Madinah berada dalam ancaman Syi'ah Houthi. (dimas/aby/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Netanyahu Menang dalam Pemilu Israel & Janji Tidak Ijinkan Pendirian Negara Palestina
• Daulah Islamiyyah (ISIS) Wilayah Khurosan Berbelasungkawa atas Syahidnya Syaikh Mulla Abdul Rouf
• Uskup Agung Australia Didakwa Tutup-tutupi Kasus Perkosaan Rekan
• Daulah Islam (IS) Umumkan Gugurnya Komandan Lapangan Terkemuka Mereka di Libya
• Innalillah!!! Dua Muslimah Uighur Syahid Ditembak Polisi Cina
• Ulama Jabhat Al-Nusrah Ingatkan Mantan Penyanyi Terkenal Libanon Untuk Tidak Kembali Bermusik
• PBB: Pengungsi Suriah Butuh Bantuan 35 Juta USD Setiap Pekan
• Filipina Bantah Laporan 4 Warganya Diculik Daulah Islam (IS) di Libya