Zionis Israel Tolak Bekerjasama dengan PBB untuk Penyelidikan Perang Gaza

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Zionis Israel mengatakan pada hari Rabu (12/11/2014) mereka tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam perang Gaza tahun ini karena temuannya "yang telah ditentukan".

Panel PBB, membuat laporan pertamanya pada bulan Maret, dimaksudkan untuk melihat ke dalam perilaku Israel dan Hamas, gerakan Islam yang mengontrol Gaza, selama konflik 50-hari.

Namun pemerintah Israel telah menolak penyelidikan itu, mengatakan sebagai "pengadilan kanguru", serta menuduh ketuanya, akademik Kanada William Schabas, bias anti-Israel.

"Mengingat fakta bahwa komite Schabas bukanlah fakta panel tetapi penyelidikan yang hasilnya telah ditentukan ... Israel tidak akan bekerja sama dengan panitia tersebut,"  Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Pernyataan itu menambahkan bahwa keputusan tersebut juga diambil mengingat apa yang disebut dewan yang berbasis di Jenewa itu "permusuhan obsesif ke Israel".

Israel melancarkan serangan ke Gaza pada 8 Juli dengan tujuan yang mereka klaim untuk menghentikan serangan roket lintas-perbatasan oleh kelompok pejuang Palestina di wilayah tersebut.

Lebih dari 2.100 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, tewas dalam tujuh pekan pertempuran, menurut kementerian kesehatan di Gaza. Zionis Israel mengaku hanya enam puluh tujuh tentaranya yang tewas dan enam lainnya dari warga sipil. (st/Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Aktivis Kiri Turki Hajar 3 Prajurit Angkatan Laut AS di Istanbul
• Pengadilan Cina Jatuhi Hukuman Penjara kepada Para Imam & Dai Kaum Muslimin Uyghur
• Warga Kota Albab Aleppo Bilang Amerika Hanya Serang Ahlussunnah Bukan Syiah & Bashar al-Asad
• Tentara Hungaria, Islandia dan Italia Bersiap Tinggalkan Afghanistan
• Gedung Putih Akui Serangan Udara AS Tergetkan Para Pemimpin Islamic State
• Pasukan Zionis Israel Culik Puluhan Warga Palestina di Tepi Barat
• Obama Minta 5,6 Miliar Dolas AS kepada Kongres untuk Perangi Islamic State
• Pemberontak Syi'ah Houthi Kembali Terlibat Bentrok dengan Al-Qaidah di Radda