Ahrar Al-Sham Umumkan Pemimpin Baru Setelah Terbunuhnya Hassan Aboud

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Kelompok Ahrar al-Sham telah mengumumkan nama pemimpin baru menyusul serangan bom yang menewaskan pemimpin mereka sebelumnya di provinsi Idlib barat laut Suriah.

Kelompok itu memposting sebuah video propaganda online pada Rabu (10/9/2014) pagi mengumumkan bahwa Hashem al-Sheikh, yang dikenal sebagai Abu Jaber, akan menggantikan pemimpin kelompok itu yang telah gugur, Hassan Aboud, AFP melaporkan.

Abu Saleh Tahhan juga terpilih sebagai komandan militer.

Dalam video tersebut, kelompok itu mengakui bahwa "pemimpin terbaik" mereka gugur dalam serangan Idlib, tetapi bahwa para anggota yang "lebih bertekad dari sebelumnya" untuk melawan pemerintah Suriah.

Pada hari Selasa, Hassan Aboud, dikenal dengan nama Abu Abdullah al-Hamawi, gugur bersama 45 anggota profil tinggi dari kelompok pejuang oposisi Suriah lainnya dalam serangan bom di kota Ram Hamdan.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom yang menargetkan pertemuan 50 anggota di rumah milik salah satu pemimpin.

Korban tewas awal dari pemboman berjumlah 28 orang tetapi kemudian meningkat menjadi 47.

Pertemuan Idlib mempertemuakan bersama antara Ahrar-Al-Sham dan sejumlah brigade lain yang tergabung dalam aliansi Front Islam, seperti Brigade Ahrar Al-Sham, Brigade Abdullah Azzam dan Brigade Iman.

Ahrar Al-Sham memiliki sekitar 20.000 pejuang dan merupakan kekuatan utama dalam aliansi Front Islam, yang dibentuk awal tahun ini. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Menlu Zionis Yahudi: Hamas Menjadi Semakin Kuat Setiap Kali Perang dengan Israel
• 7000 Tahanan Palestina Memulai Mogok makan di Penjara-penjara Israel
• Mantan Wapres AS: Militer Amerika Tidak Siap Hadapi Mujahidin Islamic State
• Tanpa Penjelasan, Bank-bank di Amerika Tutup Rekening Nasabah Muslim
• Pemimpin Ahrar Al-Sham, Hassan Abboud Gugur dalam Serangan Bom di Idlib
• Mesir Vonis 20 Tahun Penjara Mohamed El-Beltagy
• Anak Mantan Presiden Nigeria Terluka dalam Penyergapan oleh Boko Haram
• Israel Sediakan Data Intelijen Tentang ISIS Kepada Koaliasi AS