Pembangunan Perluasan Kota Makkah Menghancurkan Peninggalan Nabi

MAKKAH (voa-islam.com) - Pemerintah Arab Saudi terus melakukan  pembangunan dan perluasan kota Makkah dan Masjidil Haram, di pembangunan dan perluasan akan berdampak terhadap tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW  beresiko dibuldoser untuk membuat jalan bagi kompleks modern di kota suci Makkah.

Pihak berwenang Arab Saudi sedang dalam proses melakukan modernisasi kota Makkah, yang menarik jutaan peziarah dari seluruh dunia setiap musim haji. Diprediksi pembanguna dan perluasan Makkah dan Masjidil Haram itu, mampu menampung 7 juta jamaah haji dari seluruh dunia. Namun, mereka mengabaikan peninggalan  sejarah di kota Makkah telah membuat banyak orang Muslim menjadi marah.,

Surat kabar Independent mengungkapkan bahwa jika pemerintah Saudi menyetujui rencana yang telah diusulkan, sebuah perpustakaan kecil yang berada  di atas sisa-sisa tempat duduk Nabi Muhammad SAW rumah masa remaja  kemungkinan akan dibongkar.

Dr Irfan al-Alawi, seorang sejarawan dan Direktur Eksekutif  Yayasan Islamic Heritage Research, yang berpusat di Inggris, mengatakan kepada surat kabar, bahwa  “Peninggalan (situs) bersejarah yang masih tersisa di Kerajaan Arab Saudi adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad”, ucapnya.

Al-Alawi menambahkan "Kebanyakan orang bahkan tidak menyadari ada rencana sekarang yang akan  menghancurkannya”, tambahnya.  Pembangunan dan perluasan Makkah, mempunyai dampak terhadap sejarah yang terkait dengan kelahiran Nabi SAW. (afgh/wb/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Alami Luka Parah, Sudais Akhirnya Dirawat di Skotlandia
• Syi'ah Hezbollah bantu Assad Rekrut Tentara Bayaran Eropa Perangi Mujahidin di Suriah
• Sebanyak 500 Warga Saudi Mendaftar Akan Pergi ke Mars
• Presiden Somalia Sheikh Mohamad Selamat Dari Serangan Bom Mobil
• Mantan Komandan Jihad Libya Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Tunisia
• Ironis! Laki-laki Penggemar Batik Sutera Mewabah di Malaysia
• Uskup Bulgaria Dipecat dari Jabatan Setelah 'Ketahuan' Pesta Seks dengan 4 Wanita
• Pelajar Gaza Gelar Solidaritas untuk Muslim Afrika Tengah & Burma