Rabu, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 19 Februari 2014 17:00 wib
6.923 views
Mahathir Muhammad: Anwar Ibrahim Tidak Layak Jadi Menteri Besar Selangor
KUALA LUMPUR (MALAYSIA) - Ketua Oposisi, Datuk Sri Anwar Ibrahim tidak layak menjadi Menteri Besar Selangor karena perjuangan Anwar hanya untuk menjadi perdana menteri, demikian ungkap mantan perdana menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad.
"Saya pikir dia (Anwar) tidak layak untuk menjadi Menteri Besar. Dia membangun partai semata-mata untuk menjadi perdana menteri, bukan karena ingin berjuang untuk bangsa, agama, dan tanah air," ujarnya.
"Di mana-mana dia berjuang hanya untuk menjadi perdana menteri. Masuk ke dalam UMNO pun dulu karena ingin menjadi perdana menteri, bukan ingin berjuang untuk UMNO," lanjutnya kepada wartawan selepas acara peluncuran Kursi Keamanan Global Tun Mahathir Yayasan Keamanan Global Perdana (PGPF) di International Islamic University Malaysia (IIUM), Selasa (18/2). Dalam acara tersebut, turut hadir pula Presiden IIUM, Tan Sri Dr. Rais Yatim.
Dr. Mahathir Mohamad yang juga Presiden PGPF itu menyatakan bahwa dirinya khawatir rakyat Selangor tidak akan selamat jika Anwar Ibrahim menjadi Menteri Besar negeri itu. "Sudah pasti saya merasa khawatir rakyat tidak akan selamat, begitu pula bawahan yang tidak akan selamat dengan kehadirannya. Anda bisa lihat apa yang terjadi dengan bawahan-bawahannya? Dia akan merasa punya kebebasan untuk berbuat apa yang disukainya.
Dia pikir sebagai perdana menteri dia tidak akan tersentuh oleh undang-undang. Padahal, jika Anda melakukan perbuatan yang salah atau jika Anda tidak bermoral, maka pemerintah akan mengambil tindakan terhadap Anda," jelasnya.
Anwar Ibrahim yang beberapa waktu yang lalu mengumumkan akan bertanding pada Pemilihan Raya Kecil (PRK) Dun Kajang pada 23 Maret mendatang, dikabarkan akan mengambil alih jabatan Menteri Besar Selangor jika ia memenangi PRK tersebut.
Mahathir Mohamad mengungkapkan hal tersebut dengan melihat kasus yang melibatkan Anwar dan beberapa pegawainya termasuk Saiful Bukharin Azlan yang mengaku disodomi pada tahun 2008.
Saat ditanya tentang PRK Kajang, Mahathir menyatakan bahwa Barisan Nasional (BN) perlu mengirim calon untuk melawan Anwar. "BN harus berkompetisi dalam pemilu tersebut, baik melalui UMNO, MCA, MICA, atau Gerakan. Yang penting wakil BN harus ada yang bertanding," tegasnya.
Ia bahkan mengharapkan calon independen seperti mantan menteri Datuk Zaid Ibrahim dan penyanyi dangdut, Herman Tino juga ikut berkompetisi atas semangat demokrasi. "Mantan menteri dan orang seperti Herman Tino semuanya layak bertanding berdasarkan sistem kita," pungkasnya. (st/islamianews)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!