Washington Siapkan Rencana Pembagian Timur Tengah

TIMUR TENGAH (voa-islam.com) - Presenter program Khath el-Ahmar dan pakar politik Timur Tengah, Ahmed Musa, mengungkapkan bahwa Gedung Putih mulai menyusun dokumen untuk membagi wilayah Timur Tengah. Menurutnya, Amerika Serikat sedang dalam masalah besar, karena semua negara di dunia berusaha untuk menyingkirkan kontrol imperialisme AS.
 
Obama ASIa menambahkan bahwa negara-negara strategis di Timur Tengah, cenderung bersandar ke negara-negara lain di luar imperialisme AS, seperti China, Iran, Rusia dan lain-lain. Departemen Luar Negeri AS dan CIA mengatakan: "Jika Timur Tengah tidak ikut jalur, mereka akan menghancurkan kita."
 
"Untuk diketahui, para pakar politik AS mengungkapkan bahwa semua peristiwa kerusuhan di Timur Tengah dan negara-negara Arab adalah skema pengacauan, bukan untuk memunculkan revolusi," ujarnya.
 
Sebagai bukti dari pernyataanya tersebut, AS terkesan selalu benar dengan imperialismenya, berpetualang melalui berbagai propaganda menjengkelkan di Irak, Afghanistan, dan Pakistan. Bahkan hingga kini, tak ada seorangpun yang tahu kapan kekisruhan di negara-negara Islam ini berakhir. (st/islamianews)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tentara Mesir Hancurkan 10 Terowongan ke Jalur Gaza
• Hamas Kecam Negosiasi dengan Israel
• SHOR: Sudah 140.000 Jiwa Tewas Akibat Konflik di Suriah
• Hamas: Pasukan Internasional Akan Diperlakukan Sama Seperti Penjajah Israel
• HRW Cemas 1300 Pengungsi Rohingya Dikembalikan ke Burma
• Bulgaria Tahan Lebih 120 Orang Terkait Pengrusakan Masjid Plovdiv
• Anggota Parlemen Iran:Kami Latih Militer 300 Orang Suriah
• Mujahidin Sinai Jadi Ancaman Baru Bagi AS & Israel