Jum'at, 19 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Februari 2014 17:15 wib
5.598 views
Pasukan Keamanan Yaman Buru 19 Anggota Al-Qaidah yang Lari dari Penjara Sana'a
SANAA, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan keamanan Yaman pada hari Jumat (14/2/2014) memburu 29 narapidana, termasuk 19 tersangka anggota Al-Qaidah, yang kabur dari penjara dalam serangan mematikan di ibukota.
Kantor berita resmi Saba mengutip pernyataan kementerian dalam negeri mengatakan 29 orang narapidana" berbagai tuduhan "teroris" dan kriminal " melarikan diri saat ledakan menerobos dinding luar penjara pada hari Kamis (13/2/2014).
Para pejabat keamanan mengatakan serangan dua arah dimulai ketika sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak menabrak gerbang timur sesaat setelah matahari terbenam.
Sejumlah pria bersenjata secara bersamaan menyerang penjaga di pintu masuk utama, menciptakan pengalihan yang memungkinkan beberapa tahanan untuk melarikan diri melalui lubang tersebut.
"Sembilan belas dari mereka yang meloloskan diri dituduh melakukan tindakan teroris," kata seorang juru bicara kementerian kepada Saba, menambahkan bahwa pasukan keamanan berusaha untuk melacak para buronan tersebut.
Dia mengatakan bom mobil meledak menciptalan lubang lima meter di dinding luar sebelum penyerang menembaki beberapa pos jaga dengan granat.
29 tahanan tersebut melarikan diri selama baku tembak terjadi, katanya.
Dia mengatakan "kelompok teroris" berada di balik serangan itu, mengacu pada Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), yang dipandang oleh Washington sebagai cabang paling mematikan kelompok jihad global Al-Qaidah.
Tujuh anggota pasukan keamanan tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan itu, juru bicara itu menambahkan.
Laporan awal pada hari Kamis menyebutkan jumlah pelarian di 14, "sebagian besar narapidana Al-Qaidah". Mereka juga mengatakan tiga penyerang gugur dalam peristiwa tersebut.
Para pejabat mengatakan penjara itu menahan sekitar 5.000 narapidana.
Pada bulan Oktober, pasukan keamanan menggagalkan upaya pembobolan penjara oleh sekitar 300 narapidana Al-Qaidah setelah mereka memberontak di penjara lain di Sanaa.
Sejumlah penjaga dan narapidana terluka dalam insiden itu, tapi tidak ada yang tewas.
Pemimpin AQAP Syaikh Nasser Al-Wuhayshi bersumpah pada bulan Agustus tahun lalu untuk membebaskan seluruh anggota kelompoknya yang dipenjara.
Wuhayshi sendiri kabur dari penjara Sana'a sama yang diserang hari Kamis, pada bulan Februari 2006 lalu bersama dengan 22 anggota AQAP lainnya.
Dia ditunjuk sebagai pemimpin kelompok itu setahun kemudian.
Mereka meloloskan diri melalui terowongan sejauh 44 meter yang mereka gali antara sel penjara dan sebuah masjid di dekatnya. (by/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!