Selasa, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 4 Februari 2014 11:00 wib
9.643 views
Profesor AS Sebut Syaikh Usamah Bin Ladin Tokoh Pembebasan
CALIFORNIA (voa-islam.com) - Profesor Emmit Evans, pengajar di Politeknik Universitas California menyebut Syaikh Usamah Bin Ladin adalah seorang pejuang kebebasan. Profesor Evans bahkan mewajibkan para mahasiswanya membaca buku Usamah.
Seperti disiarkan situs Fox News, Kamis (30/1/2014), pengajar ilmu politik itu meminta mahasiswanya membaca buku berjudul ‘”The Other World.”
Prof. Emmit Evans
Dalam buku teks yang ditulisnya bersama penulis lainnya, Emmit Evans mengungkapkan versi lain dari serangan 11 September 2001 dan pemimpin Al-Qaidah, Syaikh Usama bin Laden.
"Gerakan Al-Qaidah yang dipimpin Usamah Bin Ladin adalah satu contoh tentang upaya pembebasan negara Arab Saudi dari para koruptor di bawah tekanan kekuatan neokolonialisme AS," tulis Emmit Evans dalam bukunya.
Satu orang mahasiswanya sempat kaget. "Sangat mengejutkan. Ada seorang profesor menyebut Al-QaidahAl adalah kelompok pejuang pembebasan dalam bukunya," kata Aaron Bandler, kepadaFox News.
Mahasiswa itu menyebut dosennya bersikap bias selama kuliah.
"Dia mendorong kita menjadi aktivis. Seluruh kuliahnya berisi anjuran perubahan positif, seperti pendudukan Wall Street, aksi demo Arab Spring dan demo naik gaji," tutur Aaron Bandler.
Aaron Bandler yang mengaku konservatif, menilai tanggapan politiknya yang berbeda dengan Profesor Emmit Evans, membuat ia kebat-kebit.
"Saya khawatir akan berdampak buruk bagi nilai saya, tapi karena tes itu jawabannya dengan cara mencentrang dan kertas tes itu diolah dengan mesin, saya tidak khawatir," kata Aaron Bandler.
"Kalau mau adil, Profesor Emmit Evans seharusnya juga mengusung Tea Party sebagai topik pembahasan dalam kuliahnya. Bukan hanya Pendudukan Wall Street dan demo Arab Spring dong?" ujar Aaron Bandler.
Dan jawaban Profesor Emmit Evans? "Ide yang bagus juga. Pasti saya akan tampilkan di ruang kuliah," ujar Emmit Evans kepada Fox News. (by/atjehcyber)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!