Ahad, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 29 September 2013 07:51 wib
10.809 views
Syaikh Al-Luhaydan: Mengemudi Bagi Wanita Pengaruhi Indung Telur dan Tulang Panggul
ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Perempuan Saudi yang berusaha untuk menantang larangan de facto mengemudi harus menyadari bahwa pekerjaan ini dapat mempengaruhi indung telur dan tulang panggul mereka, Syaikh Saleh bin Saad al-Luhaydan, konsultan hukum dan psikologis untuk Gulf Psychological Association, mengatakan kepada situs berita Saudi sabq.org.
Mengemudi "bisa memiliki dampak fisiologis terbalik. Ilmu fisiologi dan kedokteran fungsional mempelajari sisi ini [dan menemukan] bahwa secara otomatis mempengaruhi indung telur dan gulungan panggul. Inilah sebabnya mengapa kita menemukan bagi wanita yang terus mengendarai mobil anak-anak mereka lahir dengan kelainan klinis berbagai derajat, "kata Sheikh al - Luhaydan sebagaimana dilansir Al Arabiya.
Syekh al - Luhaydan mendesak para perempuan untuk mempertimbangkan "pikiran sebelum jantung dan emosi dan melihat masalah ini dengan mata yang realistis."
" Hasil ini buruk dan mereka harus menunggu dan mempertimbangkan hal negatifnya," katanya.
..Mengemudi "bisa memiliki dampak fisiologis terbalik. Ilmu fisiologi dan kedokteran fungsional mempelajari sisi ini [dan menemukan] bahwa secara otomatis mempengaruhi indung telur dan gulungan panggul..
Reaksi di Twitter
Pernyataan Syaikh Al-Luhaydan itu menarik reaksi langsung di media sosial, dengan beberapa orang Saudi mengejek "penemuan ilmiah yang besarnya." Sebuah Twitter hastag berbahasa Arab "Women_driving_affects_ovaries_and_pelvises" diciptakan dan tengah tersebardi kalangan pengguna warga Arab.
Pengguna Twitter perempuan @Shams_AlShmous memuji secara sinis" prestasi ilmiah eksklusif." Sang syekh.
Seorang pengguna wanita dengan nama Ms Jackson @B_B1ack memberitahu semua orang: "Apa yang anda fahami tentang fisiologi, serahkan itu kepada Syaikh kami Al-Luhaydan".
Para aktivis perempuan Saudi sendiri telah meluncurkan kampanye online mendesak perempuan untuk mengemudi pada 26 Oktober.
Lebih dari 11.000 wanita telah menandatangani deklarasi oct26driving.com yang mengatakan: "Karena tidak ada pembenaran yang jelas bagi negara untuk melarang wanita dewasa dan mampu dari mengemudi. Kami menyerukan sehingga memungkinkan bagi perempuan untuk tes mengemudi dan untuk mengeluarkan izin bagi mereka yang lulus." (ab/aby)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!