Belum Ada Menjadi Tersangka Terkait Bom Boston

Kamera pengawas merekam gambar dua orang pria di dekat tempat kejadian, salah seorang mengenakan topi berwarna gelap dan satu lagi dengan topi putih.

Namun agen FBI, Richard DesLauriers, memperingatkan warga umum agar tidak mendekati kedua pria yang ingin diidentifikasi tersebut.

Dalam keterangan pers, DesLauriers mengatakan kedua tersangka diperkirakan 'bersenjata dan amat berbahaya'.

Kemudian, terjadi ledakan yang sangat menghancurkan, dan mengakibatkan tewasnya tiga orang, dan 128 orang mengalami cidera berat dan ringan.

Belum Ada Tersangka

Namun, dalam jumpa pers FBI, yang semula akan menjelaskan perkembangan terakhir penyelidikan kasus bom Boston, akhirnya ditunda pada Rabu sore waktu setempat.

Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan bahwa aparat terkait berhasil menangkap tersangka bom Boston, namun ini kemudian dibantah oleh FBI.

"Tidak ada satu pun tersangka yang ditangka terkait kasus serangan bom Maraton Boston," demikian pernyataan FBI.

Dua bom meledak dalam selang waktu beberapa detik menewaskan tiga orang di dekat garis finish lomba Maraton Boston, termasuk seorang anak laki-laki berusia delapan tahun.

Sekarang terjadi kejutan  lainnya, di mana terjadi kekacauan di Kampus MIT, di mana terjadi penembakan terhadap seorang agen polisi, dan mengakibatkan agen itu tewas, selanjutnya polisi melakukan operasi besar-besaran. af/hh

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ekspor Minyak Saudi Meningkat Jadi 7,45 Juta Barel Per hari
• Perusahaan Seluler Saudi Inisiatif Hadiahi Ronaldo Al-Qur'an
• 170 Warga Pakistan Korban Gempa Iran Ditangani oleh Medis
• Usai Ledakan Boston, Ledakan Seperti Bom Nuklir Menghancurkan Texas
• Korsel Beli 36 Helikopter Apache Seharga $ 1,6 Miliar
• Partai Islam PAS MalaysiaTetap Istiqomah Menegakkan Islam
• Inilah Kerugian yang Dialami Negara Tetangga Akibat Gempa Iran
• Gempa di Iran Beri Efek Kekhawatiran di Wilayah Teluk