Ahad, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 9 Desember 2012 09:29 wib
6.562 views
Hamas: Israel Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Khaled Mashaal Kunjungi Gaza
GAZA CITY (voa-islam.com) - Israel mengancam akan membatalkan perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir jika kepala Hamas di pengasingan dan delegasinya mengunjungi Jalur Gaza untuk memperingati ulang tahun ke-25 gerakan tersebut, kata pemimpin senior Hamas Izzat al-Rishiq.
Dalam sebuah wawancara dengan TV al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas hari Sabtu (8/12/2012), al-Rishiq mengatakan, "Kami menerima ancaman nyata bahwa penjajah Israel bisa membatalkan perjanjian gencatan senjata atau melakukan apapun."
Al-Rishiq menekankan bahwa Khaled Mashaal memutuskan untuk mengunjungi Jalur Gaza meski dengan risiko pribadi.
Menggambarkan kunjungan "bersejarah" oleh pemimpin Hamas di pengasingan itu ke Gaza, ia berkata, "Ini adalah pemandangan indah, dan kami senang untuk menginjakkan kaki di tanah suci Gaza dan bertemu dengan orang-orang kami dari awal."
Dia menambahkan: "Orang-orang kami harus lebih meyakini tentang perlawanan. Hamas adalah gerakan perlawanan, dan tanpa perlawanan tidak akan ada Hamas. "
Sementara itu pada hari Kamis Jihad Islam mengatakan pejabat Israel mengancam untuk membunuh pemimpin Jihad Islam jika ia memasuki Jalur Gaza, menyebabkan kelompok tersebut untuk mempertimbangkan kembali kunjungannya.
Pemerintah Mesir mengatakan kepada Jihad Islam bahwa Israel menolak kunjungan mereka dan akan menargetkan pemimpin Jihad Islam Ramadhan Shalah dan wakilnya Ziad Nakhla jika mereka pergi ke Gaza, sumber yang dekat dengan diskusi mengatakan kepada Ma'an.
Israel melancarkan serangan-8 hari di Gaza yang berakhir 21 November lalu dengan perjanjian gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir.
Serangan brutal Israel diwilayah terblokade tersebut telah menewaskan 170 lebih warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak serta melukai hampir 1500 orang. (st/mn)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!