Dewan KotaTolak Rencana Jemaah Tabligh Bangun Masjid Terbesar di Inggris

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Entah karena memang lokasinya tak seseuai peruntukan atau takut nantinya setelah jadi akan melampaui besar dari gereja Katedral St Paul, rencana pembangunan sebuah mega mesjid kontroversial oleh kelompok Jamaah Tabligh di salah satu wilayah di London ditolak oleh para anggota dewan kota tersebut.

Dailymail melaporkan (6/12/2012) bahwa rencana kelompok Jamaah Tabligh untuk membangun sebuah mega-masjid dengan kapasitas empat kali gereja Katedral St Paul, di bekas lahan industri Abbey Mills di kota London ditolak oleh para anggota dari dewan setempat.

Kelompok Jamaah Tabligh yang mengurus rencana mereka untuk membangun tempat berkapasitas 9.000 orang di West Ham, London timur, ditolak oleh anggota Newham Borough Council pada sebuah pertemuan perencanaan.

Jamaah Tabligh saat ini menggunakan bagian dari enam hektar situs Mills Abbey tersebut untuk rumah Markaz London, juga disebut sebagai Masjid-e-Ilyas, pusat sementara yang dapat menampung hingga 2.500 orang.

Tapi dewan mengabulkan rekomendasi dari para petugas dewan untuk menolak ekspansi pada bekas lahan industri tersebut, di tengah penentangan yang kuat dan kekhawatiran tentang proyek itu.

Setelah pertemuan, Conor McAuley, anggota eksekutif Dewan Newham untuk perencanaan dan regenerasi strategis beralasan, mengatakan bahwa: "Bangunan masjid yang diusulkan terlalu besar dan akan berdampak pada bangunan bersejarah yang penting di dekatnya."

Dia mengklaim dewan telah mempertimbangkan aplikasi tersebut 'panjang lebar dan dengan hati-hati' sebelum menolaknya.

"Dewan melakukan konsultasi ketat dan ekstensif tentang usulan tersebut selama beberapa waktu sampai dengan keputusan ini," tambahnya.

"Kebijakan perencanaan kami mempromosikan pengembangan situs Mills Abbey untuk penggunaan campuran dari perumahan, pekerjaan dan masyarakat, untuk membantu menciptakan pusat lokal baru dekat stasiun West Ham dan regenerasi daerah.

..Jika izin telah diberikan, Masjid Abbey Mills - juga dikenal sebagai Pusat Riverine - akan menjadi salah satu pusat Islam terbesar di Inggris dan Eropa Barat..

"Penciptaan rumah baru dan pekerjaan merupakan prioritas bagi Newham Council.

Berdiri di bawah bayang-bayang Olympic Park 2012 di Stratford, rencana masjid baru tersebut akan mencakup sebuah ruang shalat yang berkapasitas hingga 7.440 pria dan fasilitas terpisah untuk hampir 2.000 jemaah wanita.

Masjid itu rencananya akan dihiasi dengan menara setinggi 40 kaki, sebuah perpustakaan Islam, fasilitas olah raga dan delapan flat untuk kunjungan para ulama.

Menurut laporan, masjid baru tersebut akan melebihi tiga kali luas ruang lantai Katedral St Paul dan disesuaikan dengan bangunan Islam terbesar di Inggris - Baitul Futuh di Morden, London selatan.

Jika izin telah diberikan, Masjid Abbey Mills - juga dikenal sebagai Pusat Riverine - akan menjadi salah satu pusat Islam terbesar di Inggris dan Eropa Barat.

Sejak Jamaah Tabligh pindah ke situs Mills Abbey pada tahun 1996, kelompok tersebut telah terlibat dalam serangkaian sengketa aplikasi dan penegakan hukuman dengan Newham Council.

Kelompok tersebut, telah dituduh di masa lalu meradikalisasi para pemuda Muslim.

Pada tahun 2008, dewan Newham dan calon Pilihan Kristen untuk walikota London, Alan Craig, mengeluh ia telah dicegah oleh BBC dari menggambarkan kelompok tersebut sebagai 'kelompok Islam separatis' dalam siaran partai politiknya.

Kelompok itu sendiri mengatakan 'menahan diri dari kegiatan-kegiatan politik atau kontroversial dan berdiri untuk demokrasi dan kebebasan' dan bahwa mereka 'mempromosikan integrasi sosial dan keagamaan'. (st/dm)

Ket: Desain dari mega masjid yang rencananya akan dibangun di London timur yang diperkirakan dapat menampung hingga 10.000 jemaah

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Siap Gunakan Senjata Kimia, Suriah Bagikan Masker dan Pakaian Anti Radiasi ke Pasukan
• FSA: Rezim Assad Tak Akan Ragu Gunakan Senjata Kimia Untuk Bantai Rakyatnya
• 20 Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan dengan Militer Israel di Hebron
• Muallaf AS Ditangkap Tanpa Alasan Jelas Lakukan Mogok Makan di Penjara Yaman
• Pengadilan Bosnia Vonis 18 Tahun Penjara Kepada Penyerang Kedubes AS
• Gempa Hebat Hantam Provinsi di Iran dengan Gempa Susulan 20 Kali
• AS Mulai Campur Tangan, Kirim Ribuan Tentara dan Kapal Induk ke Pantai Suriah
• 378 Sekolah Ditutup di Narathiwat Menyusul Penembakan 2 Guru Buddha