India Tuduh Pakistan Pelihara 40 Lebih Kamp Mujahidin di Sepanjang Perbatasan

NEW DELHI, INDIA (voa-islam.com) - Pemerintah India pada Selasa (4/12/2012) menuduh Islamabad memelihara lebih dari 40 kamp militer mujahidin di sepanjang perbatasan mereka dan mengklaim negara itu telah menggagalkan upaya-upaya yang dilakukan oleh para pejuang Islam untuk menyeberang ke wilayahnya.

Ada 42 kamp pejuang Islam yang masih berfungsi di wilayah perbatasan, 25 di Kashmir bagian Pakistan dan 17 di Pakistan yang berisi sekitar 2.500 mujahidin, menteri muda urusan dalam negeri Mullappally Ramachandran mengatakan kepada parlemen India.

"Infrastruktur "teroris" di Pakistan atau Kashmir tetap utuh dan upaya-upaya infiltrasi dari seberang perbatasan masih terus menjadi tantangan bagi pasukan keamanan India," katanya.

Ramachandran lebih lanjut menuduh bahwa mujahidin - dengan dukungan dari militer Pakistan - telah melakukan 249 upaya infiltrasi untuk menyelinap ke wilayah India sepanjang tahun ini - lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu, namun jauh di bawah tahun 2010 yang berjumlah 489.

Masukan intelijen menunjukkan "dukungan aktif" dari intelijen dan badan-badan keamanan Pakistan untuk mendorong para pejuang Islam ke India, menteri tersebut mengklaim.

Daerah perbatasan - terutama wilayah Jammu di Kashmir India - "sangat rentan terhadap infiltrasi dari sisi Pakistan", katanya.

"Namun, karena penjaga intensif dan kewaspadaan tingkat tinggi, personel BSF (Pasukan Keamanan Perbatasan) menggagalkan setiap upaya penyusupan oleh para "teroris" Pakistan, klaimnya. Belum ada kasus infiltrasi oleh teroris, "Ramachandran menambahkan.

Dia mengklaim kurang suksesnya upaya infiltrasi dari para pejuang Islam adalah karena manajemen perbatasan yang lebih baik, termasuk pagar perbatasan dan intelijen yang lebih baik.

India kerap menuduh Pakistan mendukung mujahidin yang berada sisi Kashmir negara itu, namun Pakistan membantah tuduhan tersebut. (by/dawn)

Foto: Reuters

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Darul Uloom Deoband Fatwakan Muslimah Dilarang Bekerja Sebagai Resepsionis
• Bentrokan Senjata Sunni-Syi'ah Kembali Pecah di Libanon, 2 tewas 12 Terluka
• ISAF Akui Serangan Taliban di Bandara Jalalabad yang Kedua Terbesar Tahun Ini
• Iran Rekrut 1200 Pemuda Yaman untuk dilatih Hizbullah & dikirim ke Qom
• Korban ke 3234 Tentara ISAF Tewas Akibat Serangan Ranjau di Afghanistan Selatan
• Pemukim Yahudi Rampas Apartemen Warga Palestina di Yerusalem Timur
• Israel Tak Akui Negara Palestina Sebelum Israel diakui Sebagai Negara
• Hamas Akan Ampuni Kolaborator Israel yang Menyerahkan Diri